Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INFO TEMPO - Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah menggelar kick-off Program Bekasi Gasskeun atau Gerakan Entaskan Stunting dengan Berbagi. Peluncuran kegiatan itu berlangsung di Hotel Primebiz, Cikarang Utara, Rabu, 18 Desember 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penjabat Bupati Bekasi, Dedy Supriyadi mengatakan, Program Bekasi Gasskeun ini merupakan salah satu dukungan untuk mewujudkan Asta Cita keempat yang ditetapkan oleh Presiden RI Prabowo Subianto. "Program ini berkontribusi mewujudkan Generasi Emas 2045 bebas stunting, gizi buruk, dan kemiskinan ekstrem," kata Dedy.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka telah menetapkan delapan misi yang disebut Asta Cita. Pertama, memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia (HAM); kedua, memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru; ketiga, meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur; keempat, memperkuat pembangunan sumber daya manusia, sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.
Kelima, melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri; keenam, membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan; ketujuh, memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba; dan kedelapan, memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, serta peningkatan toleransi antarumat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan Makmur.
Dedy menjelaskan, Program Bekasi Gasskeun dilakukan dengan mengajak para pengusaha hotel, restoran, dan katering untuk menyediakan sebagian makanan, khususnya sarapan bergizi yang sudah tidak dikonsumsi pada batas waktu akhir sarapan di hotel. Upaya ini diterapkan supaya tidak terjadi potensi penumpukan sampah makanan atau food waste.
Melalui Program Gasskeun, makanan dapat dikelola secara maksimal dengan memanfaarkan kolaborasi pentahelix, yang sejalan dengan pesan kunci Tujuan Pembangunan Kerkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGS), terutama pada indikator penanganan kemiskinan. "Saya mengajak kolaborasi pentahelix untuk turut serta berkolaborasi sebagai wujud pengamalan sosial dan mencapai tujuan nasional," katanya. (*)