Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bupati Lombok Tengah Santuni Anak Yatim dan Dorong Calon Dokter Jalur Tahfiz

Penandatanganan perjanjian oleh mahasiswa kedokteran jalur Tahfiz dilakukan disela sela acara Rahman Rahim Day menyantuni ribuan anak yatim.

29 Juli 2023 | 14.11 WIB

Bupati Lombok Tengah Santuni Anak Yatim dan Dorong Calon Dokter Jalur Tahfiz
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

INFO NASIONAL - Harapan para Tahfiz menjadi Calon Dokter kini terwujud. Lima orang dari 19 orang dinyatakan lulus oleh Universitas Mataram. Mereka resmi menjadi mahasiswa di fakultas kedokteran Universitas Mataram hanya saja lima mahasiswa itu harus menandatangani perjanjian kuliah dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Tengah melalui Yayasan Peduli Yatim Piatu dan Dhuafa Tersenyum.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Salah satu butir perjanjian tersebut adalah dilarang menikah saat menjalani kuliah atau sebelum selesai kuliah. Jika melanggar maka orang tua yang bersangkutan ataupun mahasiswa itu wajib mengembalikan seluruh biaya yang sudah dikeluarkan oleh Yayasan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Penandatanganan perjanjian oleh mahasiswa kedokteran jalur Tahfiz dilakukan disela sela acara Rahman Rahim Day menyantuni ribuan anak yatim dan disaksikan Bupati Lombok Tengah, Wakil Bupati, Sekda, Forkopimda, seluruh kepala OPD, Ketua MUI, Komisioner Baznas dan seluruh camat se-Kabupaten Lombok Tengah dan orang tua masing-masing.

Bupati Lombok Tengah H. L. Pathul Bahri, S.IP, M.AP mengatakan kegiatan Rahman Rahim Day ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah setiap tanggal 10 muharram sebagai bentuk kasih sayang dan tanggung jawab pemerintah kepada para anak yatim piatu dan anak-anak terlantar. Disamping itu di hari Asyura ini diharapkan kegiatan ini mendapat barokah dari Allah SWT sebab doa doa anak yatim-piatu sangat diijabah oleh Allah SWT

“Mengutip sebuah hadits bahwa Diriwayatkan dari Umamah, sesungguhnya Nabi bersabda, Barangsiapa mengusap kepala anak yatim semata-mata karena Allah, maka setiap rambut yang ia usap memperoleh satu kebaikan. Barangsiapa berbuat baik kepada anak yatim di sekitarnya, maka ia denganku ketika di surga seperti dua jari ini." Nabi menunjukkan dua jarinya; jari telunjuk dan jari tengahnya.

Belaian rambut pada hadits di atas kata Bupati merupakan kata majaz atau kata kiasan, yang merupakan kasih sayang. kasih sayang yang bukan hanya diwujudkan dengan belaian rambut belaka, tapi bagaimana mengurus anak yatim dengan baik yang diikuti dengan pemberian santunan untuk pendidikan, sandang, pangan dan lain sebagainya," ucap bupati.

Bupati menegaskan bahwa saat ini ada 5 Tahfiz dinyatakan lolos seleksi kedokteran di Universitas Mataram. Masih ada sisa yang belum dan diharapkan nanti dapat lolos di Universitas Islam Al Azhar Mataram.

Berikut lima nama Tahfiz yang dinyatakan lulus seleksi kedokteran di Universitas Mataram. Maratun Sulha asal Gerantung Kecamatan Praya Tengah. Esa Hawayani asal Kelurahan Praya. Baiq Nur Latifazahrah Desa Pengembur Kecamatan Pujut, Fatmah Pepekat Banyu Urip Kecamatan Praya Barat dan L. Andika Fathul Mubarok Desa Batu Tulis Kecamatan Jonggat.(*)

Prodik Digital

Prodik Digital

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus