Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

DPR Jabarkan Pentingnya Pesantren dan Madrash untuk Pendidikan Agama

Pesantren dan madrasah berperan dalam sejarah kemerdekaan. Banyak tokoh nasional yang juga berlatar belakang dari madrasah.

3 Agustus 2022 | 15.50 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Anggota Komisi VIII DPR RI Mohamad Ali Ridha (dua dari kanan) saat mengikuti agenda Kunjungan Kerja Reses Komisi VIII DPR RI di Jawa Timur, Senin (1/8/2022). Foto: Andri/nvl

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INFO NASIONAL - Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi VIII DPR menyatakan bahwa madrasah dan pondok pesantren memiliki peran penting dalam pendidikan nasional, terutama di aspek religius.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Peran penting madrasah dan pondok pesantren salah satunya berfokus pada pendidikan agama dan akhlak, Jadi tidak mungkin kemudian upaya untuk memisahkan madrasah dari sistem pendidikan nasional," ujar Anggota Komisi VIII DPR, Mohamad Ali Ridha saat mengikuti agenda Kunjungan Kerja Reses Komisi VIII DPR di Jawa Timur, Senin, 1 Agustus 2022. Kunjungan tersebut berlangsung di Madrasah Al Falah Alkhairiyah Bondowoso dan Pesantren Al Qodiri di Jember, Jawa Timur.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Ali Ridha, pendidikan formal lain tidak fokus mengajarkan pelajaran agama dan akhlak atau etika. terlebih, pesantren dan madrasah punya peran besar selama perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Karena itu, terkait wacana pemisahan madrasah dan pesantren dari pendidikan nasional, Komisi VIII akan memanggil Kementerian Agama karena pendidikan madrasah dan pondok pesantren itu di bawah Kemenag. "Tentunya kami akan menyampaikan kepada Kementerian Agama untuk menolak rencana pemisahan pemisahan madrasah dan pesantren dari sistem pendidikan nasional," ujarnya.

Ketua Komisi VIII DPR, Yandri Susanto, menyatakan bahwa keberadaan pondok pesantren menjadi tanggung jawab semua. Apalagi, banyak tokoh hebat nasional yang memiliki perjuangan berlatarbelakang madrasah. Maka tidak ada alasan lain kecuali mempertahankan madrasah tetap dalam sistem pendidikan nasional.

“Mohon kiranya para kyai, para alim ulama di Bondowoso untuk bersama-sama kita meyakinkan kepada pemerintah dan DPR bahwa madrasah bagian yang tak terpisahkan dari sejarah republik ini,” kata dia. (*)

Prodik Digital

Prodik Digital

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus