Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INFO NASIONAL - Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Putu Supadma Rudana, mengatakan bahwa delegasi parlemen dunia mengapresiasi Parlemen Indonesia atas terselenggaranya Sidang Inter-Parliamentary Union (IPU) ke-144 di Nusa Dua, Bali 19-24 Maret 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Pertama yang bisa kita highlight, semua delegasi berbagai negara menyampaikan apresiasi kepada Parlemen Indonesia atas penyelenggaraan dan hospitality-nya yang sangat baik selama kegiatan IPU ini," ujar Putu kepada awak media usai penutupan Sidang IPU ke-144 di Nusa Dua, Bali, Kamis, 24 Maret.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bahkan, Putu melanjutkan, dari hasil dialog dengan para delegasi, mereka menyebutkan penyelengaraan di Nusa Dua Bali ini merupakan yang terbaik dari yang pernah diselenggarakan. Alasannya, selain menyajikan destinasi wisata yang ada di Bali, ada banyak makna dan isu yang dibahas di Sidang IPU kali ini.
"Adanya pandemi Covid-19 selama dua tahun membuat beberapa kegiatan belum bisa dilakukan. Namun akhirnya kita bisa bertemu parlemen dari 115 negara di Bali untuk menghasilkan deklarasi Nusa Dua. Tentunya yang terpenting adalah mengawal isu yang menyangkut kedamaian di Eropa Timur yaitu Rusia dan Ukraina," kata Putu.
Ia melanjutkan, hal yang paling penting dan patut disyukuri yakni IPU menjadi momentum untuk membuka kembali sektor pariwisata menuju pemulihan ekonomi. "Momentum ini adalah momentum yang baik untuk bangkitnya kepariwisataan Indonesia, khususnya kepariwisataan Bali yang memang selama dua tahun ini sangat terpukul. Saya yakin ini akan berdampak baik, dan parlemen kita turut membantu pemulihan ekonomi nasional, membangkitkan kepariwisataan indonesia dan di Bali," tutur Putu.
Atas nama masyarakat Bali yang diwakilinya, Putu merasa bangga dan terharu, karena Sidang IPU yang menghadirkan ratusan delegasi parlemen dunia sukses digelar di Bali. Apalagi memang sudah sejak lama masyarakat Bali ingin menggelar event bertaraf internasional.
"Tetapi jangan berhenti di sini, dimana pembukaan bandara telah dilakukan dan juga hubungannya karantina sudah tidak ada lagi. Sehingga ke depan kita berharap masyarakat dapat manfaat seluas-luasnya dari event ini," ucap politisi Fraksi Partai Demokrat itu. (*)