Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jaga Kesehatan Masyarakat, Bupati Enos Wujudkan OKU Timur Bebas Frambusia

Penghargaan Sertifikat Bebas Frambusia dari Kementerian Kesehatan RI diterima langsung Bupati Enos

7 Maret 2024 | 19.14 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Bupati OKU Timur H. Lanosin (keempat kanan) menerima Penghargaan Anugerah Adipura oleh Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin di Puri Agung Convention, Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat. Rabu, 6 Maret 2024. Dok. Pemkab OKU Timur

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INFO NASIONAL – Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur berhasil bebas dari penyakit Frambusia dalam tiga tahun terakhir ini. Frambusia merupakan infeksi kulit yang disebabkan oleh bakteri Treponema Pallidum Pertenue yang awalnya menyerang kulit, namun seiring waktu penyakit ini juga dapat menyerang tulang dan sendi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Keberhasilan ini ditandai dengan diberikannya penghargaan Sertifikat Bebas Frambusia dari Kementerian Kesehatan RI, yang diterima langsung oleh Bupati Lanosin, atau yang akrab disapa Enos. "Penghargaan ini merupakan hasil kerja keras semua pihak, dari dinas kesehatan hingga masyarakat yang telah menjaga kebersihan lingkungan. Dengan pencapaian ini, kami semakin yakin bahwa misi kami untuk mewujudkan OKU Timur maju dan mulia di bidang kesehatan akan tercapai," kata Bupati Enos.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bupati Enos memiliki komitmen kuat dalam menjaga kesehatan dan kualitas hidup masyarakat yang terwujud melalui berbagai program kesehatan yang konsisten. Termasuk penguatan kebersihan lingkungan dan pelayanan kesehatan preventif di seluruh wilayah OKU Timur.

Di bawah kepemimpinan Enos, OKU Timur tidak hanya berfokus pada pengobatan, tetapi juga pada pencegahan melalui promosi perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), pemeriksaan kesehatan secara rutin di posyandu dan sekolah, serta penyediaan layanan puskesmas keliling untuk menjangkau seluruh desa.

Bupati Enos juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan. Kebersamaan inilah yang menjadi fondasi kesuksesan OKU Timur dalam menekan penyebaran penyakit tropis seperti Frambusia. Lebih dari sekadar penghargaan, pencapaian bebas Frambusia ini adalah hasil dari visi besar Bupati Enos yang menjadikan kesehatan masyarakat sebagai prioritas utama dalam kepemimpinannya.

Dalam berbagai kesempatan, Bupati Enos selalu menekankan bahwa kesehatan adalah kunci utama dalam menciptakan masyarakat yang sejahtera dan produktif. Oleh karena itu, di bawah kepemimpinannya, berbagai program kesehatan terus diperkuat, termasuk upaya pencegahan penyakit menular dan tidak menular melalui peningkatan akses layanan kesehatan yang merata di seluruh pelosok daerah.

Dengan keberhasilan ini, Bupati Enos dan seluruh jajaran pemerintah OKU Timur berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, memastikan seluruh masyarakat dapat hidup dalam lingkungan yang sehat, bebas dari penyakit, dan sejahtera.

Kepala Dinas Kesehatan OKU Timur, Ya'kub, juga menyampaikan apresiasi terhadap peran serta masyarakat dalam menjaga kebersihan dan mendukung program kesehatan daerah. “Dukungan dari Bupati Enos sangat berpengaruh dalam pencapaian ini, terutama dalam penyediaan fasilitas kesehatan dan sosialisasi yang berkesinambungan di masyarakat. Bebasnya OKU Timur dari Frambusia selama tiga tahun terakhir adalah hasil dari sinergi ini," ujar dia. (*)

 

Fifia Asiani

Fifia Asiani

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus