Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INFO NASIONAL – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Makassar menjalin kerjasama strategis dengan Universitas Negeri Gorontalo (UNG). Kerjasama ini selain untuk memperkuat pengelolaan ruang laut secara berkelanjutan kesepakatan juga bertujuan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia, pemberdayaan masyarakat pesisir, serta pengembangan kajian ilmiah terkait konservasi laut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala BPSPL Makassar, Permana Yudiarso menegaskan pentingnya peran akademisi dalam mendukung kebijakan ekonomi biru yang diusung KKP. “Kolaborasi ini sangat strategis untuk menghadapi tantangan lingkungan dan sosial di sektor kelautan, terutama di wilayah kerja kami,” kata Permana saat penandatanganan kerja sama yang berlangsung di Kampus UNG pada 24 Desember 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Permana menjelaskan, kajian ilmiah yang dihasilkan para akademisi dapat menjadi solusi dalam pengelolaan sumber daya laut yang berkelanjutan, khususnya di wilayah kerja BPSPL Makassar.
Dekan Fakultas Kelautan dan Teknologi Perikanan UNG, Yuniarti Koniyo, mengatakan, kerja sama ini selaras dengan visi perguruan tinggi untuk berkontribusi melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. "Program ini membuka peluang besar bagi mahasiswa dan dosen untuk terlibat dalam penelitian dan pengabdian masyarakat yang lebih bermakna,” ujarnya.
Yuniarti berharap, kolaborasi ini juga dapat mendorong dosen dan mahasiswa untuk berkontribusi lebih baik, tidak hanya di bidang akademik tetapi juga dalam pengembangan teknologi kelautan dan pemberdayaan masyarakat.
Salah satu agenda utama dalam kerjasama tersebut adalah implementasi program Laut Sejahtera (LAUTRA) 2025 yang akan mengintegrasikan pengabdian masyarakat dengan pengelolaan sumber daya pesisir secara berkelanjutan. Program ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir khususnya di Gorontalo dan sekitarnya.
Sebelumnya melalui BPSPL Makassar dan UNG telah merintis kerjasama melalui kegiatan monitoring biofisik kawasan konservasi di Teluk Gorontalo serta praktik kerja lapangan bagi mahasiswa. Langkah ini memperkuat komitmen KKP dalam melibatkan perguruan tinggi untuk mendukung implementasi ekonomi biru yang lebih efektif.
Sejalan dengan arahan Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, kerja sama ini dilaksanakan berdasarkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 23 Tahun 2022. KKP dan UNG optimistis kolaborasi ini akan menghasilkan solusi konkret untuk pengelolaan ruang laut yang berkelanjutan dan bermanfaat langsung bagi masyarakat pesisir.(*)