Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INFO NASIONAL - PT Adhi Karya (Persero) Tbk. dengan kode emiten ADHI meraih “Gold Rating” dalam ajang prestisius Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2024 yang digelar di Hotel Raffles, Jakarta, pada Rabu silam, 20 November 2024. ASRRAT adalah penghargaan prestisius di Asia untuk perusahaan- yang menunjukkan laporan keberlanjutan dan sesuai standar internasional.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam ajang ini, ADHI dinyatakan memiliki nilai di atas standar indikator GRI (Global Reporting Initiative) dan penilaian SDGs (Sustainable Development Goals) Otoritas Jasa Keuangan. Penghargaan ini adalah bentuk apresiasi dan penilaian terhadap laporan kinerja operasional ESG (Environmental, Social, and Goverance) pada periode 2023. Penilaian ini mencakup aspek-aspek penting, seperti mitigasi perubahan iklim, konservasi sumber daya, serta komitmen terhadap tanggung jawab sosial dan etika.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam praktik bisnisnya, ADHI meyakini bahwa keberlanjutan adalah fondasi utama yang mendukung pertumbuhan bisnis dalam jangka panjang. Dengan fokus ini, ADHI berupaya untuk terus berinovasi dalam menciptakan solusi yang tidak hanya menguntungkan secara bisnis, tetapi juga ramah lingkungan dan bermanfaat bagi masyarakat.
ADHI merupakan salah satu BUMN yang bergerak di bidang konstruksi, dan menjadi BUMN Konstruksi pertama yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada Maret 2004. Sejak itu, sebanyak 36 persen saham ADHI dimiliki oleh masyarakat luas.
Selain bisnis konstruksi dan engineering, ADHI bekerja di tiga bisnis lain, yakni properti dan hospitality, manufaktur, serta investasi & konsesi. Sejalan dengan hal ini, ADHI menciptakan tagline “Beyond Construction” yang menegaskan, bahwa ADHI tidak hanya memberikan jasa konstruksi, tetapi juga jasa lain yang manfaatnya dapat dirasakan secara terus menerus, baik bagi lingkungan, sosial dan bisnis Perusahaan.
ADHI juga berpartisipasi dalam berbagai Proyek Strategis Nasional, seperti pembangunan tol Trans Jawa untuk Tol Cisumdawu, hingga Tol Solo-Yogyakarta-Kulonprogo, serta pembangunan Trans Sumatera untuk Tol Sigli-Banda Aceh serta Jalan Lintas Timur Sumatera.
ADHI pun turut berperan dalam pembangunan infrastruktur IKN Nusantara, melalui pembangunan hunian pekerja konstruksi, jalan tol Kariangau-Karangjoang Seksi 3A, hingga Jembatan Pulau Balang dan Intake Sepaku.
ADHI kini tengah menjadi pelopor konstruksi berbasis lingkungan dengan menjadi kontrakor pelaksana pengolahan sampah terbesar di Indonesia, RDF Bantargebang dan mengembangkan pengelolaan lingkungan, FPLT Kawasan Industri di Medan. (*)