Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

ekonomi

Adhi Karya Dapat Kredit Jumbo Rp 1,35 Triliun dari Bank Mandiri, Akan Digunakan untuk Apa?

Adhi Karya baru saja mendapatkan fasilitas kredit senilai Rp 1,35 triliun dari Bank Mandiri untuk mendukung proyek-proyek infrastruktur strategis yang sedang dikerjakannya.

12 Juli 2024 | 13.29 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - PT Adhi Karya (Persero) Tbk. baru saja mendapatkan fasilitas kredit senilai Rp 1,35 triliun dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kredit tersebut diberikan untuk mendukung proyek-proyek infrastruktur strategis yang sedang dikerjakan oleh Adhi Karya. Penandatanganan perjanjian telah dilaksanakan di Kantor Pusat Adhi Karya di Jakarta.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Corporate Secretary ADHI, Rozi Sparta, mengatakan pelaksanaan kerja sama ini memperkuat struktur keuangan perusahaan untuk memastikan kelancaran operasional berbagai proyek strategis yang sedang dikerjakan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Pendanaan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan dan keberlanjutan bisnis perusahaan," kata Rozi dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia pada Kamis, 11 Juli 2024.

Selain itu, kata Rozi, kerja sama ini juga memberikan sinyal yang baik karena ADHI. Pasalnya, perseroan masih dipercaya oleh Bank Mandiri dalam mendapatkan fasilitas pendanaan di tengah kondisi ekonomi yang sulit dan sentimen terhadap industri konstruksi yang kurang baik.

Menurut dia, hal ini membuktikan bahwa emiten berkode saham ADHI tersebut menjadi mitra yang dapat dipercaya melalui performa bisnis yang baik. "Dengan tetap terus berkomitmen untuk memenuhi segala kewajiban yang ada kepada seluruh pemangku kepentingan."

Dia melanjutkan, ADHI akan terus berupaya untuk mencapai kinerja terbaik dan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan nasional. "Perseroan juga berkomitmen untuk menjaga transparansi dan komunikasi yang baik dengan seluruh pemangku kepentingan," tutur Rozi. 

Adhi Karya menjadi salah satu dari 16 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang disetujui mendapatkan suntikan Penyertaan Modal Negara atau PMN tahun 2025. Adhi Karya mendapatkan suntikan modal sebesar Rp 2,09 triliun untuk pembangunan tol Jogja-Bawen dan Solo-Jogja. 

ANNISA FEBIOLA | HAN REVANDA PUTRA

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus