Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INFO NASIONAL – Pemerintah Kota Bandar Lampung telah menyiapkan berbagai program bantuan agar pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) cepat bangkit dari dampak pandemi Covid-19. “Kami memberikan banyak kemudahan bagi pelaku usaha. Mulai dari pinjaman tanpa bunga, bantuan alat dan mesin, hingga menyediakan lapak usaha,” kata Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, kepada Tempo, di kantornya, Rabu 17 November 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Saat ini, Wali Kota yang kerap disapa Bunda Eva melanjutkan, Pemkot bekerja sama dengan Bank Mandiri memberikan subsidi berupa pinjaman tanpa bunga untuk pelaku UMKM. Targetnya adalah pelaku usaha makanan ringan, gorengan dan angkringan. “Saat ini sedang diproses, semoga bisa segera terlaksana,” katanya. Sebelumnya, Pemkot juga menyalurkan bantuan sebanyak 382 mesin kopi untuk pelaku usaha bisnis kopi dan kafe.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Per Juli 2021, Pemerintah Kota Bandar Lampung telah menyalurkan Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) tahap 2. Bantuan ini diberikan kepada pelaku usaha mikro untuk melanjutkan usaha di tengah krisis akibat pandemi sebagai bagian dari Program Pemulihan Ekonomi Nasional.
Secara nasional, berdasarkan informasi resmi dari Kementerian Koperasi dan UKM, bantuan telah disalurkan dalam 3 periode. Pertama yaitu Juli 2021 yang menyasar sekitar 1,5 juta pelaku usaha mikro. Selanjutnya bantuan bulan Agustus 2021 dengan total 1 juta pelaku usaha mikro.
Dana berikutnya pada bulan September 2021 dengan jumlah 500 ribu pelaku usaha mikro. Total pelaku usaha mikro yang mendapatkan BPUM tahap 2 ini yaitu 3 juta orang dan total anggaran yang akan diberikan sejumlah Rp3,6 Triliun.
Selain bantuan berupa subsidi pinjaman, Pemerintah Kota Bandar Lampung juga menyediakan lapak berjualan di Taman UMKM Bung Karno. Gelaran Taman UMKM ini berlangsung rutin setiap akhir pekan, Sabtu dan Ahad. “Antusiasme sangat tinggi. Bunda senang bila pelaku usaha di Bandar Lampung ikut pulih akibat pandemi dengan bantuan Taman UMKM ini,” kata Eva.
Ia memastikan gelaran Taman UMKM ini tetap mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus, termasuk mengontrol munculnya kasus-kasus baru di kota Bandar Lampung. “Kita tetap patroli dengan operasi Yustisi agar kasus bisa diminimalisir,” tegasnya. (*)