Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INFO BISNIS - Selama beberapa pekan terakhir, telah beredar postingan di berbagai media sosial terkait daftar produk yang diklaim haram berdasarkan fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) karena terafiliasi dengan Israel. Faktanya, daftar produk yang viral di media sosial tersebut sudah dipastikan sebagai hoaks.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pada hari Rabu 13 Desember 2023, Sekretaris Komisi Fatwa MUI, Miftahul Huda menegaskan, “Jadi, MUI tidak berkompeten untuk merilis produk Israel, atau yang terafiliasi ke Israel. Dan yang kita haramkan bukan produknya, tapi aktivitas dukungannya.”
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia pun menjelaskan bahwa MUI tidak berhak untuk mencabut produk-produk yang sudah bersertifikasi halal dikarenakan sertifikasi sistem halal sudah melibatkan banyak pihak. Lebih lanjut, MUI sama sekali belum mengetahui apakah produk-produk dalam daftar tersebut memang benar-benar terafiliasi dengan Israel atau tidak.
“Yang jelas, MUI sama sekali tidak pernah merilis daftar produk itu,” ucapnya.
Adapun salah satu brand yang terkena imbas dari hoaks ini adalah AQUA dari Danone Indonesia. Tagar #TolakDanoneAQUA sempat trending di media sosial beberapa hari yang lalu karena diduga terafiliasi dengan Israel. Danone Indonesia pun buka suara untuk mengklarifikasi hal ini.
“Sebagai entitas swasta, Danone tidak memiliki afiliasi dengan politik apa pun,” ujar Corporate Communication Director Danone Indonesia, Arif Mujahidin pada Sabtu, 11 Desember 2023.
Lanjutnya, “Danone tidak memiliki pabrik dan tidak beroperasi di Israel. Di Indonesia, Danone memiliki sekitar 25 pabrik dengan 13.000 karyawan, dan melayani lebih dari 1 juta pedagang.”
Ia juga mengatakan bahwa Danone memiliki misi untuk meningkatkan kesehatan melalui produk makanan dan minuman. Selain itu, perusahaan akan terus berkomitmen untuk menjadikan bisnis sebagai kekuatan dalam mengalirkan kebaikan kepada masyarakat.(*)