Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Produk Unggulan dari Way Kanan Lampung di Raker Kemendag

Degla menjadi salah satu produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Lampung yang mewarnai Rapat Kerja Kementerian Perdagangan yang digelar pada 1-2 Maret 2023 di Hotel Novotel, Bandar Lampung, Lampung.

2 Maret 2023 | 17.32 WIB

Produk Unggulan dari Way Kanan Lampung di Raker Kemendag
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

INFO NASIONAL - Penyuka kelapa muda asal 'Negeri Gajah Putih' Thailand mesti melirik DegKla, produk minuman olahan dari kelapa muda asal 'Kota Gajah' Bandar Lampung. Degla menjadi salah satu produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Lampung yang mewarnai Rapat Kerja Kementerian Perdagangan yang digelar pada 1-2 Maret 2023 di Hotel Novotel, Bandar Lampung, Lampung. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Produk ini asli dibuat di pelosok desa di Kabupaten Way Kanan. Tepatnya di Desa  Bumiharjo, Kecamatan Buaybahuga, Kabupaten Way Kanan Provinsi Lampung.  

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Minuman olahan ini berbahan baku air kelapa murni dengan formula jeli yang dibuat secara khusus dan dikemas serta disuguhkan langsung bersama buah kelapa muda (degan). “Awalnya, Degla ini kami buat dari kelapa  gading dan sekarang sudah bisa digunakan dari semua jenis kelapa. Formula jelinya kami olah secara khusus sehingga  menghasilkan jeli kelapa muda yang segar dan menyehatkan,” kata pemilik merek DegKla Siti Masruroh, di sela-sela Raker Kementerian Perdagangan.

Untuk melayani pelanggan dan konsumen dari berbagai daerah di Lampung, produk Degla  juga dikemas dalam wadah plastik agar lebih mudah dibawa ke mana-mana. Saat ini, Degla sudah menjadi jamuan kuliner yang “wajib” disuguhkan kepada wisatawan maupun pejabat dari berbagai kementerian yang berkunjung dan mengadakan kegiatan di Lampung. 

“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur Degla sudah mulai dikenal dan terus berkembang,” ujar Bunda Simas, panggilan Siti Masruroh. 

Produk ini kini sudah mulai menyebar ke ritel modern, restoran, dan kafe. Tak hanya di  Lampung, sejumlah daerah di luar Lampung juga mulai menjualnya. Degla sudah bisa dipesan melalui bisnis waralaba  (franchise).

Harga yang dipatok juga cukup tinggi sebesar  Rp25 juta. Mitra Degla akan mendapatkan dukungan pelatihan dan bimbingan lengkap serta formula jeli kelapa muda yang segar dan menyehatkan. 

Dari Way Kanan, produk Degla kini sudah mulai menyebar ke sejumlah kota di Provinsi  Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten. (*)

Prodik Digital

Prodik Digital

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus