Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INFO NASIONAL — Pada 8 Juli 2019 ini, Kabupaten Banggai genap berusia 59 tahun. Pemerintah Kabupaten Banggai menggelar peringatan hari jadinya itu dengan mengusung tema “Dengan Hari Ulang Tahun ke-59 Kabupaten Banggai, Kita Junjung Tinggi Sejarah, Kearifan Lokal, dan Budaya sebagai Jati Diri Masyarakat, Menuju Banggai yang Mandiri Maju dan Sejahtera”.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam sambutannya di acara peringatan ulang tahun itu, Bupati Banggai Herwin Yatim mengatakan bahwa sejarah mencatat, Kabupaten Banggai telah menjadi pusat kejayaan dan kebesaran kerajaan Banggai. “Kita berharap warisan kejayaan Banggai ini mampu meningkatkan semangat dan daya juang kita bersama dalam membangun Kabupaten Banggai menjadi wilayah yang disegani,” kata Herwin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kini, Pemerintah Kabupaten Banggai telah merancang dan melakukan berbagai upaya pembangunan. Tidak tanggung-tanggung. Di masa kepemimpinan Herwin, hingga saat ini sudah ada 190 inovasi yang tercipta di berbagai sektor. Mulai dari sektor pendidikan, kesehatan, pertanian, UKM, hingga perbaikan birokrasi.
Di sektor kesehatan, Pemkab Banggai telah berinovasi menciptakan Posyandu Prakonsepsi, yaitu posyandu yang ditujukan khusus untuk mendukung seribu hari pertama kehidupan bayi. Ini merupakan upaya untuk menekan angka kematian ibu dan bayi, dan mencegah stunting. Ini pun merupakan yang pertama kali dan satu-satunya di Indonesia.
“Kami telah mengintegrasikan Jamkesda ke BPJS dan akan terus mencapai target 120.000 peserta. Kami juga meluncurkan Public Safety Center (PSC) Call 119, yaitu layanan kesehatan gawat darurat 24 jam,” ucap Herwin dalam sambutannya.
Turut hadir Ketua DPRD, anggota Forkopimda, Sekab, pimpinan OPD, pejabat instansi vertikal, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh agama, dan lapisan masyarakat yg berjumlah kurang lebih 2000 orang.
Di sektor pelayanan administrasi publik, telah hadir layanan keliling kependudukan dan catatan sipil, mobil layanan perizinan keliling, hingga aplikasi perizinan online.
Lalu, di sektor pertanian paling timur dari Provinsi Sulawesi Tengah ini, telah meluncurkan kartu petani dan kartu nelayan sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap kesejahteraan dan pemberdayaan petani dan nelayan. Bahkan, Kabupaten Banggai telah menginisiasi program swasembanda daging, mengembangkan sektor perkebunan dengan menciptakan varitas baru tanaman kelapa, yaitu kelapa babasal.
Tak hanya itu. Kabupaten Banggai, lanjut Herwin, juga telah meluncurkan ekspor langsung ke luar negeri berupa komoditi kelautan. “Dan, di sektor UKM kami telah mengembangkan usahan tenun Nambo dengan meningkatkan produksi serta melakukan promosi hingga ke luar negeri,” kata Herwin.
Di sektor kebersihan, Pemkab Banggai telah mengangkat program gerakan moral Pinasa. Proram tersebut merupakan gerakan untuk terus meningkatkan semangat dan memberi ruang apresiasi kepada masyarakat yang peduli pada kebersihan lingkungan.
Hasilnya mulai terlihat nyata. “Saat ini, gerakan Pinasa dan program Posyandu Prakonsepsi berhasil menembus jajaran Top 45 Inovasi Tingkat Nasional,” kata Herwin dalam sambutannya. (*)