Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INFO NASIONAL - Pemerintah Kabupaten Badung tingkatkan akses pelayanan kesehatan dengan meresmikan Traffic Kesehatan Terintegrasi dan Terpadu Badung atau Taksu Badung oleh Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa, di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Badung, pada Jumat, 29 November 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ketut Suiasa mengatakan, Taksu Badung merupakan inovasi yang menjawab tuntutan regulasi dimana setiap kebijakan yang diambil oleh pemerintah daerah harus mengacu pada konsep digitalisasi. Menurutnya, Taksu Badung juga menjawab kebutuhan zaman sekarang, di mana masyarakat tidak hanya membutuhkan layanan, tetapi juga berhak mendapatkan informasi digital yang luas.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia menjelaskan, secara umum, Taksu Badung menjadi langkah untuk mewujudkan clean government dan good government yang terkandung dalam E-Government.
“Selain itu Taksu Badung adalah salah satu wujud untuk menjadikan Kabupaten Badung yang cerdas dalam modul smart city di bidang kesehatan,” ujarnya.
Ketut Suiasa menjelaskan, Taksu Badung juga bisa menjadi platform aduan bagi masyarakat mengenai masalah kesehatan. Menurutnya, cara ini membuat masyarakat bisa terlayani dengan maksimal.
“Tidak harus ke tempat pelayanan kesehatan, tapi dengan Taksu Badung ini setidak-tidaknya dia sudah dapat melakukan proteksi pencegahan, penanganan di awal, sebelum dia melakukan tindakan penanganan yang lebih serius dan lebih mendalam lagi,” katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Badung, Made Padma Puspita mengatakan, Taksu Badung mampu mendorong peningkatan kualitas kesehatan masyarakat Badung secara holistik lewat layanan optimal serta kinerja yang terintegrasi dan terpadu yang mencangkup seluruh aspek kesehatan.
“Adapun tujuan sebagai traffic kesehatan dan pusat data kesehatan, sebagai pembangunan dan ketahanan kesehatan pariwisata dan sebagai rujukan kegiatan pelayanan kesehatan. Dan manfaat dari Taksu Badung ini diantaranya untuk peningkatan kapasitas, peningkatan kualitas pelayanan, pengembangan sistem, dukungan kebijakan, inovasi, dan pengembangan ketahanan pariwisata,” kata dia. (*)
Foto 
