Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INFO NASIONAL – Ahli pertanian Profesor Ali Zum Masyar sukses melakukan uji coba kedelai varietas unggul yang diberi nama Migo Ratu Serang. Dengan demikian, Kabupaten Serang dipastikan akan menjadi daerah percontohan dalam pengembangan kedelai di Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kita patut bangga, varietas Migo Ratu Serang ini adalah identitas kedelai lokal Kabupaten Serang. Penemunya saya sendiri, dan sudah saya serahkan kepada Ibu Bupati Serang. Mudah-mudahan ini berkah dan bermanfaat, seperti hari ini petani berbahagia ikut panen,” kata Ali usai panen di Kecamatan Padarincang, Kamis, 10 Maret 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Uji coba benih varietas unggul Migo Ratu Serang dilaksanakan pada lahan seluas 30 hektare di Kecamatan Mancak dan Padarincang. Hasilnya, rata-rata per hektare menghasilkan 4,5 ton kedelai. “Nantinya, se-Provinsi Banten menggunakan Migo Ratu Serang. Dan kemudian untuk seluruh Indonesia,” ujar Ali.
Menurutnya, keberhasilan varietas Migo Ratu Serang tidak lepas dari program stimulan yang diberikan Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah dan program corporate social responsibility (CSR) Bank bjb.
Melihat keberhasilan tersebut, Ali optimistis bisa menjawab tantangan dari Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, yakni mengembangkan varietas Migo di lahan seluas 100 ribu hektare di Indonesia.
“Ini bukan kaleng-kaleng, ini luar biasa. Saat musim hujan, orang gagal panen kedelai. Namun di Kabupaten Serang, Kecamatan Padarincang dan Mancak, berhasil menanam kedelai,” ujar Ali.
Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Serang cukup fokus terhadap swasembada pangan. Setelah Migo Ratu Serang, kata Ali, bersama Bupati Serang tengah mengembangkan varietas untuk padi yang diberi nama Tri Sakti 1 Serang.
“Program yang baik terhadap ketahanan pangan ini, akan menjadikan Kabupaten Serang surplus dan swasembada pangan. Setelah kedelai dan padi, nanti berikutnya varietas jagung,” tuturnya.
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengucapkan terima kasih kepada Profesor Ali karena menjadikan Kabupaten Serang sebagai uji coba varietas yang diciptakannya. Jumlah produktivitasnya dinilai luar biasa, sesuai target.
“Karena beliau ini ahlinya pertanian, tinggal Pemda Kabupaten Serang memberikan dukungan terhadap program ini. Kabupaten Serang ditantang oleh Pak Menteri Pertanian, dan sekarang terjawab bahwa Kabupaten Serang sudah bisa menjadi sentra benih kedelai prioritas tinggi,” ujar Tatu.
Selanjutnya, kata Tatu, Pemkab Serang terus mengawal petani agar maksimal mengembangkan kedelai. Akan dilakukan pendampingan mulai penanaman sampai panen dan pasca panen. “Saya juga sudah berdiskusi dengan Profesor Ali untuk penjualan kedelainya, kita udah siapkan. Nanti perluasan ke enam kecematan,” ucapnya.
Tatu menegaskan, tujuan pertama pengembangan varietas unggul tidak hanya menjawab tantangan Menteri Pertanian, tetapi juga untuk swasembada kebutuhan kedelai. “Target berikutnya kita bicara Indonesia secara nasional dan bisa ekspor. Dengan begitu, impor tidak akan terjadi dan kita semua swasembada kedelai,” kata dia. (*)