Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sekitar seribu orang memadati masjid di Naziabad, kawasan selatan Teheran. Tapi yang terdengar justru sorak dukungan politik: ”Mousavi calon presiden!” Di mihrab, seorang pria dengan rambut kepala dan janggut memutih berbicara kalem tentang pencapaian teknologi Iran. ”Tanpa kemerdekaan dan perlawanan, kita tak akan memperoleh teknologi nuklir dan ruang angkasa,” kata lelaki itu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo