Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Garry Kasparov sadar, sekarang ia berada di pusaran besar. Di arena politik, mantan juara dunia catur itu bakal melawan seseorang yang pamornya sedang mencorong: Vladimir Putin. Kasparov kini penantang resmi Presiden Vladimir Putin untuk pemilu Rusia yang akan berlangsung pada Maret 2008.
Keputusan untuk mengusung Kasparov sebagai calon presiden diambil Koalisi Rusia Lain (The Other Russia) dalam kongres nasional mereka di Moskow, Ahad malam. Mantan pecatur dengan pencapaian elo rating tertinggi sepanjang sejarah catur profesional itu berhasil meraih 379 dari 498 suara kongres. ”Saya akan melakukan hal apa pun yang mungkin agar koalisi ini menang. Ini pasti berhasil jika kami terus bersatu,” ujar Kasparov optimistis setelah tabulasi suara diumumkan.
Selain dipercaya sebagai calon presiden, Kasparov juga diajukan sebagai satu dari tiga calon mewakili Rusia Lain untuk pemilihan legislatif yang dijadwalkan berlangsung pada Desember depan. Dua calon lainnya adalah mantan direktur bank sentral Viktor Gerarschenko dan Eduard Limonov, penulis progresif yang mengetuai Partai Bolshevik Nasional yang dilarang pemerintah.
Apa pun jenis pemilihan yang akan dihadapi Kasparov, legislatif ataupun eksekutif, nama besar dan reputasi internasionalnya bisa tak berarti apa-apa di negeri seperti Rusia. ”Saya tahu jalan yang akan kita tempuh ini akan sulit,” tutur Kasparov dalam sambutannya.
Dalam terma politik Rusia—bahkan setelah era Uni Soviet hanya tinggal sebagai kenangan sejarah—kata ”sulit” adalah jenis optimisme untuk menggantikan sebutan lain yang lebih berat: mustahil. Itu fakta yang kini dihadapi Kasparov dan kawan-kawan. Sebab, Koalisi Rusia Lain tak bisa bertanding, bahkan untuk memperebutkan kursi Duma, majelis rendah parlemen, karena sebagai partai mereka tak terdaftar. Padahal legislasi Rusia mensyaratkan setiap calon anggota parlemen harus berasal dari partai yang sudah diregistrasi oleh departemen dalam negeri Rusia.
Registrasi jelas merupakan hal yang emoh dilakukan koalisi oposisi itu. Sejak didirikan Juli 2006 oleh sejumlah elemen penentang Putin seperti Front Masyarakat Sipil Bersatu (pimpinan Kasparov), Partai Republik Rusia (Vladimir Ryzhkov), Partai Bolshevik Nasional (Eduard Limonov), Yelena Lukyanova (profesor hukum di Universitas Negeri Moskow), atau mantan Perdana Menteri Mikhail Kasyanov (menjabat 2000-2004), bersetuju dengan aturan pemerintahan Putin adalah pantangan terbesar mereka.
Karena itu jalan bagi Kasparov untuk menantang Putin juga tak akan mulus. Para deklarator Rusia Lain sudah diharamkan pemerintah untuk mendaftarkan diri sebagai calon presiden. Bahkan kalaupun Kasparov bisa lolos secara legal, diyakini kubu Putin akan mengganjalnya dengan satu atau lain cara.
Belum lama berselang mantan petinggi KGB Jenderal Oleg Kalugin pernah bersaksi, ”Saya tak ingin berbicara secara terperinci—mereka kini sudah mati semua karena terlalu blak-blakan, mereka terlalu terbuka.… Tinggal satu orang lagi yang sangat blak-blakan, dan boleh jadi hidupnya sudah di ujung tanduk: (mantan) juara dunia catur (Garry) Kasparov,” ungkap Kalugin. ”Lidah Kasparov sangat tajam menyerang Putin. Saya kira dia target berikutnya di daftar (KGB).”
Dunia menunggu, varian macam apa yang akan dilakukan Kasparov agar ia bisa melangkah dengan tepat dalam lima bulan ke depan.
Akmal Nasery Basral (Telegraph, AFP)
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo