Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penampilannya bak musisi reggae. Rambut gimbal panjang melewati bahu, kaus polo hitam dibalut jaket kulit sewarna, dan celana jins biru pudar. Logat Inggrisnya terdengar sekental orang Inggris. Yang membedakan lelaki itu dengan loyalis Bob Marley adalah bingkai wajah Timur Tengah yang tegas. Belum lagi nama keluarganya yang mengalahkan merek produk terpopuler mana pun sejak tujuh tahun terakhir: Bin Ladin.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo