Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
KONFLIK itu berpusar di Jalan Haji Bau, Makassar. Di sanalah mantan Gubernur Sulawesi Selatan periode 1966-1978, Achmad Lamo, tinggal. Achmad adalah ayah Tanribali Lamo yang kini penjabat sementara Gubernur Sulawesi Selatan.
Empat petak di seberang rumah Lamo terdapat kediaman Yasin Limpo, bapak Syahrul Yasin Limpo, orang yang dalam Pilkada Sulawesi Selatan 5 November 2007 dinyatakan Komisi Pemilihan Umum sebagai pemenang. Yassin urung dilantik karena Mahkamah Agung memerintahkan pemilihan ulang di empat kabupaten yang dicurigai dipenuhi kecurangan. Terpisah oleh lampu lalu lintas dari rumah Achmad Lamo dan Yasin Limpo adalah kediaman Jusuf Kalla. Wakil Presiden itu adalah orang yang mengusulkan Tanribali sebagai gubernur sementara.
Sejak dulu, jalan satu kilometer itu dikenal masyarakat sebagai kawasan mewah. Banyak orang penting tinggal di situ. Jalannya mulus dan lebar. Saat ini semeter tanah Jalan Haji Bau harganya lebih dari Rp 5 juta. Husain Abdullah, 44 tahun, warga yang telah 26 tahun tinggal di Makassar, tak pernah mendengar berita pencurian Jalan Haji Bau. “Mati lampu pun tak pernah,” kata Husain yang tinggal di Jalan Sam Ratulangi, jalan yang tersambung dengan Jalan Haji Bau.
Jalanan yang tak dilewati angkutan umum ini adalah salah satu akses menuju kawasan wisata pantai Losari. Jalan di depan rumah nomor 19 milik Wakil Presiden Jusuf Kalla dijadikan satu arah dan dililit kawat berduri. Maklum, rumah Kalla selalu jadi sasaran demonstrasi massa.
DA Candraningrum , Irmawati (Makassar)
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo