Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mindanao adalah bara bagi Filipina. Di wilayah ini, konflik politik tak pernah selesai. Seusai konflik dengan pemberontak Moro, Filipina Selatan menghadapi pertarungan antarklan. Kali ini keluarga Ishmael Mangudadatu, Wakil Wali Kota Buluan, Maguindanao, menjadi korban keganasan politik, Senin pekan lalu. Istri dan dua adiknya dibantai sekitar seratus orang bertopeng bersenjata AK-47 dan M-16 dalam perjalanan menuju kantor Komisi Pemilihan Umum di Shariff Aguak, ibu kota Provinsi Maguindanao.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo