Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

"panah beracun"

Artikel dari sebuah lembaga di akademi ilmu pengetahuan tiongkok berjudul "panah beracun" menyerang kelompok empat. kelompok ini konflik dengan chou en-lai dalam hal program 4 pasal modernisasi. (ln)

20 November 1976 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

DALAM siaran 11 Nopember lalu, untuk pertama kalinya Radio Peking "membenarkan" pendapat para analis Barat tentang kampanye "Kritik Lin Piao, kritik Konfusius" (P'i Lin p'i K'ung) dua tahun yang lalu. Di tahun 1974 kampanye itu sangat gencar diadakan. Para sarjana Barat pada umumnya menduga bahwa sasaran tersembunyi sebenarnya dari kampanye itu adalah Chou En-lai yang pada waktu itu masih berkuasa. Dan bukan Lin Piao yang sudah almarhum. Radio Peking membuktikan misteri itu dengan mengutip sebuah artikel yang menyerang Chiang Ching cs., yang diterbitkan oleh Lembaga Riset Fotosensitif Kimia, bagian dari Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok. Artikel yang berjudul "Panah beracun" itu memuat kutipan-kutipan dari surat pribadi yang ditulis oleh "konspirator borjuis Chiang Ching", bertanggal 10 Maret 1974. Artikel ini diartikan sebagai suatu tanda dimulainya serangan terbuka besar-besaran yang ditujukan terhadap "Gang Empat Orang" Chiang Ching. Para pengamat juga percaya bahwa tulisan itu bisa jadi petunjuk untuk mempelajari dan memperkirakan kebijaksanaan yang akan dilakukan oleh Hua Kuo-feng. Dikatakan, kampanye "Kritik Lin, kritik K'ung" yang direstui Mao telah ditunggangi oleh "Gang Empat Orang" itu. Mereka berkeinginan untuk menyingkirkan Chou En-lai, beberapa pemimpin militer dan merebut kekuasaan partai serta pemerintahan. Bukti-bukti ini menunjukkan bahwa Chiang Ching, katanya, sama saja dengan Lin Piao, yaitu "ultra kanan" dan "golongan revisionis yang anti revolusi". Setelah menyebar-luaskan isi suratnya, Chiang Ching cs. menyebarkan gunjingan di kalangan partai. Dikatakan bahwa "seorang pengikut kelas kakap ajaran Konfusius" sedang berkuasa di dalam partai. Dia bukan si bekas presiden Liu Shao-chi, dan bukan pula si bekas menteri pertahahan Lin Piao. Isyu ini sebenarnya ditujukan kepada Chou En-lai, karena ia dianggap sebagai penghalang utama dalam mencapai tujuan mereka, yaitu "mengembalikan kapitalisme" di Cina. "Panah beracun" juga mengatakan bahwa konflik antara "Gang Empat Orang" dengan Chou En-lai serta tokoh-tokoh pragmatis lain berkisar pada "program 4 pasal modernisasi nasional". Itu dimaksudkan Chou untuk menyederhanakan program-prograrn ilmu pengetahuan, teknologi, pertanian, industri dan pertahanan. Rencana tersebut diuraikan almarhum di muka sidang Kongres Rakyat Nasional dalam bulan Januari tahun lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus