Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Salam dari peking ?

Pemerintah rrc menyatakan terima kasih atas ucapan selamat dari moskow berkenaan hari nasional ke-27. sebelum itu dua kawat lainnya ditolak. ada gejala perbaikan hubungan peking-moskow. (ln)

20 November 1976 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

MENARIK: di Moskow, surat kabar Izvestia dan kantor berita Tass, 11 Oktober memuat suatu pesan ucapan terima kasih dan penghargaan yang dikirim dari Peking. Keduanya mengutip secara menyeluruh pernyataan terima kasih Peking atas ucapan selamat Moskow berkenaan dengan hari nasional RRT ke-27 tanggal 1 Oktober yang lalu. Menurut para pengamat, ini adalah untuk pertama kalinya terjadi. Tidak ada keterangan mengapa ucapan terima kasih itu begitu terlambat diumumkan. Sebegitu jauh Peking telah menolak dua kawat dari Moskow. Yang pertama berupa bela sungkawa atas meninggalnya Mao, dan yang lain ucapan selamat atas diangkatnya Hua Kuo-feng. Tapi dari pihak RRT sendiri tidak kelihatan adanya tanda-tanda yang meyakinkan kalau-kalau ia akan memperkendur serangannya terhadap Uni Soviet, Jen-min Jih-pao memuat kisah mengenai Ivan Salichuk yang mendapat kemalangan. Kisah yang dikutip dari harian Pravda menceritakan bahwa Ivan yang baru saja membeli rumah dengan pinjaman, mati dalam kecelakaan lalu lintas. Ia meninggalkan isteri yang sedang mengandung dan seorang anak berumur 1 tahun. Si tukang kredit yang kebetulan juga ayahnya Ivan, datang mengadu ke pengadilan untuk memaksakan pembayaran kembali utang. Pengadilan memenangkan si bapak dan memerintahkan isteri dan anak korban mengosongkan rumah mereka. Malahan diharuskan membayar ongkos-ongkos perkara. Ini, kata Jen-min Jih-pao, menunjukkan bahwa Uni Soviet merupakan negara dengan "kediktatoran borjuis". Tapi, dimuatnya kawat Peking oleh Izvestia dan Tass paling tidak memberikan isyarat akan adanya pertanda kemungkinan perbaikan hubungan Uni Soviet-RRT. Sementara itu. Prof Doak Barnett, itu ahli masalah Cina modern dari Brookings Institute di Washington, dalam kesempatan bertemu dengan wartawan TEMPO, membenarkan hal itu . Katanya suatu perbaikan hubungan Peking-Moskow bukan tidak mungkin.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus