Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Lama jabatan presiden dan pemimpin negara lainnya ditentukan oleh peraturan yang berlaku di setiap negara. Di Indonesia, presiden yang dipilih melalui sistem pemilihan umum (pemilu) dapat menjabat selama maksimal dua periode, dengan masing-masing periode berlangsung lima tahun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Keberadaan presiden sebagai kepala negara sekaligus kepala pemerintahan memainkan peranan penting dalam mempengaruhi lanskap sosial, ekonomi, dan budaya, sehingga bisa membawa suatu negara menjadi lebih maju. Lantas, siapa saja pemimpin negara dengan masa jabatan terlama di dunia?
Daftar Pemimpin Negara dengan Masa Jabatan Terlama di Dunia
Dirangkum dari Britannica, berikut 10 pemimpin negara non-kerajaan dengan masa jabatan terlama di dunia:
1. Paul Biya (50 Tahun)
Paul Biya yang lahir pada 13 Februari 1933 adalah politikus Kamerun yang telah menjabat sebagai presiden sejak 1982 hingga sekarang. Sebelum menduduki kursi presiden, dia bertugas sebagai perdana menteri (1975-1982) di bawah Presiden Ahmadou Ahidjo.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Saat Ahidjo mengundurkan diri secara tiba-tiba, Biya secara konstitusional menjadi pengganti. Biya dilantik sebagai presiden pada 6 November 1982. Dia pun terpilih kembali sebagai satu-satunya kandidat dalam Pemilu 1984 dan 1988.
2. Fidel Castro (49 Tahun)
Fidel Castro merupakan pemimpin politik Kuba yang mengubah negaranya menjadi negara komunis pertama di wilayah Barat. Castro yang lahir di Biran pada 13 Agustus 1926 dianggap sebagai simbol revolusi komunis di Amerika Latin.
Dia memegang jabatan perdana menteri pada 1959 hingga 1976. Kemudian, memulai masa jabatan panjang sebagai presiden dewan negara dan dewan menteri. Castro baru melepaskan jabatannya sebagai presiden pada Februari 2008 karena masalah kesehatan.
3. Chiang Kai Shek (47 Tahun)
Chiang Kai Shek dikenal sebagai seorang prajurit dan negarawan yang lahir pada 31 Oktober 1887 di Zhejiang, Cina. Dia memulai jabatannya sebagai kepala pemerintahan nasionalis dari 1928 hingga 1949, lalu menjadi kepala pemerintahan nasionalis Cina di pengasihan di Taiwan, hingga kematiannya pada 5 April 1975.
4. Kim Il Sung (46 Tahun)
Kim Il Sung adalah pemimpin komunis Korea Utara dari 1948 hingga kematiannya pada 1994. Kim Il Sung yang lahir di Mangyongdae, dekat Pyongyang berperan sebagai perdana menteri mulai 1948 hingga 1972, ketua Partai Pekerja Korea sejak 1949, serta presiden sekaligus kepala negara sejak 1972.
5. Teodoro Obiang Nguema Mbasogo (46 Tahun)
Teodoro Obiang Nguema Mbasogo lahir di Acoaca, Guinea Spanyol (sekarang Guinea Khatulistiwa) pada 5 Juni 1942. Dia adalah seorang pemimpin militer sekaligus politikus yang telah memerintah negara sejak merebut kekuasaan dari pamannya dalam sebuah kudeta pada 1979 hingga kini.
6. Sayyid Ali Khamenei (44 Tahun)
Ayatullah Imam Sayyid Ali Khamenei lahir di Mashhad, Iran pada 15 Juli 1939. Dia dikenal sebagai politikus sekaligus ulama yang menjabat sebagai presiden pada 1981 hingga 1989. Pada 1989, dia menjabat sebagai Pemimpin Besar Revolusi Islam atau rahbar, yang umumnya disapa dengan sebutan kehormatan ayatullah.
7. Muammar Khadafi (42 Tahun)
Muammar Khadafi atau Muammar al-Qaddafi lahir di dekat Sirte, Libya pada 1942. Dia merupakan seorang pemimpin de facto Libya selama lebih dari empat dekade sejak 1969 hingga digulingkan oleh kudeta pada Agustus 2011. Setelah menghindari penangkapan, dia dibunuh pada 20 Oktober 2011.
8. Omar Bongo Ondimba (42 Tahun)
Omar Bongo Ondimba yang lahir pada 30 Desember 1935, dengan nama Albert-Bernard Bongo menduduki kursi presiden Gabon sejak 1967 hingga 2009. Dia meninggal dunia akibat serangan jantung di usia 73 tahun. Kematiannya dianggap sebagai tanda berakhirnya kronisme antara Prancis dan Afrika atau Francafrique.
9. Enver Hoxha (41 Tahun)
Enver Hoxha lahir di Gjirokaster, Albania pada 16 Oktober 1908. Dia adalah kepala negara komunis pertama di Albania sejak 1944 hingga meninggal dunia pada 11 April 1985. Dia dikenal ambisius dalam menerapkan transformasi peninggalan semifeodal Kekaisaran Ottoman menjadi ekonomi industri.
10. Mohamed Abdelaziz (40 Tahun)
Mohamed Abdelaziz merupakan Presiden Republik Demokratik Arab Sahrawi yang berkuasa hingga kematiannya pada 31 Mei 2016. Pada awalnya, dia menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Front Polisario pada 1976, lalu menjadi presiden sejak 1982.