Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Setidaknya 25 orang di Kongo tewas kesetrum (tersengat listrik) setelah sebuah kabel listrik bertegangan tinggi putus dan menimpa rumah-rumah di bawahnya dan sebuah pasar di pinggir Ibu Kota Kinshasa, Kongo, pada Rabu, 2 Februari 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Sebuah kabel listrik bertegangan tinggi jatuh dan menimpa sejumlah rumah di distrik Matadi-Kibala dan pasar yang ada di distrik itu. Ada sejumlah orang yang tewas di tempat,” kata Kepala Kepolisian Kinshasa, Sylvano Kasongo.
ilustrasi listrik (pixabay.com)
Rekaman sejumlah video yang tersebar di dunia maya memperlihatkan orang-orang meratapi mayat-mayat yang tergeletak di genangan air tempat mereka jatuh. Sayur-mayur tampak berserakan di sekitar mereka. Reuters belum bisa mengkonfirmasi keaslian rekaman video itu.
Kongo adalah sebuah negara yang terletak di wilayah Afrika tengah, yang masuk dalam daftar salah satu negara miskin di dunia. Diperkirakan dari 73 persen dari populasi Kongo, hidup dengan penghasilan kurang dari USD 1,90.
Kongo pernah dikecamuk perang selama satu dekade hingga merusak jaringan infrastruktur. Presentasi masyarakat yang bisa menikmati listrik sebenarnya menyusut di tengah tumbuhnya populasi. Kongo menargetkan 65 persen masyarakatnya bisa menikmati listrik pada 2025.
Sumber: Reuters | lightingafrica.org
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.