Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO - Pereli ternama asal Amerika, Kenneth Paul Block tewas karena kecelakaan di medan bersalju..
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut keterangan polisi, akibat kecelakaan terebut, pembalap yang akrab disapa Ken Block itu meninggal dunia di tempat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berikut ini fakta-fakta tentang Ken Block dan karirnya semasa hidup
1. Kronologi kecelakaan
Kantor Sheriff Wasatch County dalam pernyataannya menyatakan, pada Senin, 2 Januari 2023 sekitar pukul 14:00, Wasatch County 911 Center menerima telepon yang melaporkan kecelakaan mobil salju di daerah Mill Hollow.
Setelah menerima telepon tersebut, search and Rescue, bersama dengan penegak hukum dari Kantor Sheriff Wasatch County, Utah State Park, dan Dinas Kehutanan AS turun tangan.
"Sopirnya, Kenneth Block, pria berusia 55 tahun dari Park City, Utah, sedang mengendarai mobil salju di lereng yang curam ketika mobil salju itu terbalik, mendarat di atasnya. Dia dinyatakan meninggal di tempat kejadian karena luka yang diderita dalam kecelakaan itu," sebutnya.
2. Meninggal di usia 55 tahun
Ken Block meninggal dunia di usia yang ke-55 tahun, meninggalkan seorang istri, Lucy, dan 3 orang anak. Putri Ken Block yang berusia 16 tahun, Lia Block, juga seorang pebalap.
3. Meninggal akibat snowmobile
Sebagai informasi, snowmobile adalah kecelakaan yang terjadi akibat mengendarai di daerah yang bersalju.
Saat kecelakaan, Ken Block diketahui sedang berkendara dengan rombongan tetapi sendirian.
Baca juga: https://otomotif.tempo.co/read/1675248/pembalap-reli-ken-block-kecelakaan-mobil-salju-hingga-tewas
4. Semasa hidup bukan hanya seorang drifter
Ken Block semasa hidupnya tak hanya lihai mengendarai mobil reli saja, dia juga gemar berkompetisi motorcross, skateboard, snowboarder.
Pria kelahiran California, Amerika Serikat, ini juga kerap membuat video Youtube yang menampilkan aksi-aksi gymkhana seperti drifting yang berhasil menarik perhatian banyak orang di seluruh dunia.
5. Cita-cita Ken Block mengetes mobil F1 belum terwujud hingga tutup usia
Selama menjalani karier di dunia motorsport, Ken Block sempat berkeinginan mengetes mobil F1, yang hingga akhir hayatnya urung terwujud meski perjalanan menuju cita-citanya sudah semakin dekat.
Pasalnya, pabrikan ban Pirelli sudah bekerja secara intensif selama bertahun-tahun dengan Ken Block di reli, akhirnya kembali ke F1 pada tahun 2011 silam.
Hal itu diumumkan Pirelli dan Ken Block dalam gelaran F1 Kanada pada Juni 2011 silam di depan para penggemar balap jet darat tersebut.
Setelah kembalinya ke F1, Pirelli ingin mengadakan tes mobil F1 dengan Ken Block sebagai driver.
Pirelli berhasil menjalin kesepakatan dengan Toyota yang baru saja keluar F1, untuk meminjam mobil TF109 yang dipakai pada F1 2009.
Adapun tes tersebut direncanakan selama tiga hari di Sirkuit Monza, Italia pada Agustus 2011 silam.
Rencananya sesi tes pada dua hari pertama akan diambil oleh Lucas di Grassi, sementara untuk hari terakhir mobil diberikan kepada Block.