Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

6 Medan Pertempuran Israel di Timur Tengah

Israel yang kembali menyerang Gaza ternyata juga sedang memerangi lima wilayah lain di Timur Tengah.

19 Maret 2025 | 11.23 WIB

Tank Israel di perbatasan Israel-Lebanon, 18 Maret 2025 Reuters/Avi Ohayon
Perbesar
Tank Israel di perbatasan Israel-Lebanon, 18 Maret 2025 Reuters/Avi Ohayon

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

ISRAEL mengejutkan dunia dengan melakukan serangan udara di Gaza saat gencatan senjata masih berlaku, Selasa, 18 Maret 2025. Negara yang dipimpin oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu ini telah berperang di beberapa medan pertempuran di Timur Tengah sejak kelompok militan Palestina, Hamas, menyerang komunitas di negara itu pada Oktober 2023 dan memicu konflik di Gaza, Reuters melaporkan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Israel yang saat ini didukung penuh oleh AS telah melakukan pengeboman besar-besaran dan membunuh beberapa musuh bebuyutannya yang paling keras, yang semuanya didukung oleh Iran.

Gaza

Serangan mengejutkan pada 2023 di Israel selatan, di mana para pejuang yang dipimpin Hamas menewaskan 1.200 orang dan membawa lebih dari 250 sandera kembali ke Gaza, menghancurkan reputasi Israel sebagai negara yang tak terkalahkan di Timur Tengah yang penuh permusuhan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Israel, yang memiliki sejarah perang dengan Hamas, telah membunuh para pemimpin tertinggi kelompok tersebut termasuk Yahya Sinwar, salah satu dalang kekerasan 2023. Israel juga membunuh pemimpin militer Hamas yang sulit ditangkap, Mohammed Deif, yang selamat dari tujuh kali percobaan pembunuhan.

Lebih dari 48.000 warga Palestina telah terbunuh, menurut otoritas kesehatan Gaza, dan sebagian besar daerah kantong tersebut telah menjadi reruntuhan. Israel mengatakan bahwa mereka bertujuan untuk membasmi Hamas. Rencana masa depan Gaza pascaperang masih belum jelas.

Tepi Barat

Pada Januari, segera setelah gencatan senjata Gaza dimulai, pasukan Israel melancarkan operasi besar-besaran terhadap kelompok-kelompok militan di sejumlah kamp pengungsi di Tepi Barat yang diduduki.

Operasi ini telah mengusir puluhan ribu warga Palestina dari rumah mereka dan meningkatkan kekhawatiran bahwa Presiden AS Donald Trump akan memberikan lampu hijau bagi aneksasi Israel secara penuh atas wilayah yang direbut Israel dalam perang Timur Tengah tahun 1967.

Lebanon

Di Lebanon, serangan Israel di dua kota pada Senin, 17 Maret 2025, menghancurkan rumah-rumah prefabrikasi yang dibawa ke daerah itu untuk orang-orang yang rumahnya hancur dalam perang, kata sumber-sumber keamanan, Reuters melaporkan.

Memperhatikan peningkatan serangan Israel dalam beberapa hari terakhir, pasukan penjaga perdamaian UNIFIL di Lebanon selatan "mendesak semua pihak untuk menghindari tindakan apa pun yang dapat mengganggu ketenangan yang sedang berlangsung," kata juru bicara Andrea Tenenti.

Ia mendesak pasukan Israel untuk menarik diri sepenuhnya ke selatan Garis Biru, dan menyatakan dukungan UNIFIL kepada Angkatan Bersenjata Lebanon dalam pengerahan mereka di selatan Lebanon. Garis Biru ditarik oleh PBB pada tahun 2000, ketika pasukan Israel menarik diri dari Lebanon selatan, dan memisahkan negara itu dari Israel dan Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel.

Gencatan senjata yang disepakati pada November mengharuskan Hizbullah untuk tidak memiliki senjata di selatan dan pasukan Israel menarik diri ketika tentara Lebanon yang didukung AS dikerahkan ke wilayah tersebut.

Israel juga memberikan pukulan telak kepada Hizbullah ketika membunuh pemimpin veteran Hassan Nasrallah dalam sebuah serangan udara di Beirut. Israel juga membunuh calon penggantinya satu minggu kemudian.

Suriah

Tak lama setelah perang Israel-Hamas pecah, Israel melakukan serangan udara di Suriah, sekutu utama Iran dan benteng pertahanan Hizbullah di bawah pemerintahan otokrat Bashar al-Assad.

Selasa, 18 Maret 2025, jet-jet tempur Israel melakukan serangan udara di lokasi-lokasi militer di Suriah tengah. Ini menandai serangan terbaru dari serangkaian serangan yang menargetkan posisi-posisi militer Suriah dalam beberapa hari terakhir, demikian menurut beberapa sumber.

Dikutip The New Arab, Syrian Observatory for Human Rights, sebuah lembaga pemantau perang yang berbasis di Inggris, melaporkan bahwa serangan udara Israel telah menargetkan sebuah batalyon rudal di dekat kota Homs, yang menyebabkan ledakan-ledakan di daerah tersebut. Tidak ada laporan langsung mengenai korban jiwa.

Dua sumber keamanan mengatakan kepada Reuters bahwa serangan tersebut telah menghantam bekas pos-pos tentara Suriah di desa Shinshar dan Shamsin, di sebelah selatan kota Homs, yang menargetkan benteng-benteng militer yang diyakini menyimpan peralatan militer. Militer Israel belum mengomentari serangan terbaru ini.

Yaman

Houthi Yaman telah menjadi lawan yang lebih menonjol bagi Israel setelah Hizbullah dan Hamas sangat melemah. Mereka telah melakukan lebih dari 100 serangan terhadap pelayaran internasional sejak November 2023 dalam apa yang mereka sebut sebagai solidaritas terhadap warga Palestina di Gaza, yang mengganggu pelayaran global dan menyebabkan kerugian miliaran dolar bagi negara-negara yang kehilangan pendapatan.

Israel secara langsung menyerang Yaman pada Desember 2024, menandai dimulainya kampanye melawan Houthi. Saat ini, Houthi juga menghadapi serangan Amerika Serikat yang dilancarkan untuk membantu sekutunya, Israel.

Iran

Iran dan Israel telah terlibat dalam perang bayangan selama beberapa dekade sambil menghindari konfrontasi militer berskala besar secara langsung. Konfrontasi mereka meletus menjadi konflik terbuka setelah Hamas menyerang Israel.

Israel menargetkan konsulat Iran di Damaskus pada 1 April 2024, yang memicu serangan militer langsung oleh Iran.

Pada 1 Oktober 2024, Iran melakukan serangan rudal besar-besaran terhadap Israel dengan lebih dari 180 rudal balistik yang ditembakkan dari wilayah Iran. Israel menyerang situs militer di Iran pada 26 Oktober 2024, dan mengatakan bahwa mereka membalas serangan Teheran.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus