Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Peristiwa kebakaran terjadi di sebuah hotel resor ski Kartalkaya di Pegunungan Bolu, Turki. Kebakaran terjadi pada Selasa, 21 Januari 2025 sekitar pukul 3:30 pagi (00:30) GMT di lantai restoran Hotel Grand Kartal yang berada di lantai 12.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hotel dengan 161 kamar tersebut terletak di sisi tebing sehingga menghambat upaya pemadaman api. Lobi hotel menghitam karena asap. Sementara itu, pintu masuk dan jendela kaca pecah. Meja resepsionis yang terbuat dari kayu ikut hangus dan lampu gantung jatuh ke tanah.
“Rasanya seperti kiamat. Api langsung membakar hotel hanya dalam waktu setengah jam,” ungkap Mevlut Ozer yang menjadi saksi insiden kebakaran di resor ski Kartalkaya di sisi barat laut Turki.
Dilansir dari Reuters, seprai putih yang diikat menjadi satu tergantung pada setidaknya tiga jendela lantai atas, menggambarkan upaya orang-orang yang terjebak berusaha melarikan diri dari kobaran api. Para tamu lain yang panik memaksakan diri untuk melompat keluar jendela di tengah malam. Api semakin cepat membakar resor ski dikarenakan dinding bangunan terbuat dari kayu.
“Mereka mencoba turun menggunakan seprai. Seprai robek saat salah seorang teman mencoba dan dia terjatuh dengan kepala menunduk,” ujar Omer Sakrak, saksi mata yang merupakan karyawan hotel sekitar Grand Kartal. “Seorang ayah berteriak mengenai anaknya yang berusia satu tahun: ‘Saya akan melempar anak saya atau di akan terbakar’,” lanjutnya.
Mobil pemadam kebakaran dan ambulans langsung mengepung bangunan yang hangus terbakar api tersebut. Menurut CNN, setidaknya ada 30 mobil pemadam kebakaran dan 28 ambulans yang dikirim ke lokasi. Pihak wewenang mengerahkan 267 personel darurat untuk menangani kebakaran tersebut. Pihak berwenang juga ikut mengevakuasi hotel-hotel lain yang berada di dekat resor tersebut sebagai bentuk tindakan pencegahan. Para tamu yang selamat dari kejadian ditempatkan di hotel-hotel sekitar Bolu.
Presiden Turki Tayyip Erdogan menyatakan hari Rabu merupakan hari berkabung nasional atas terjadinya peristiwa kebakaran Hotel Grand Kartal.
Menteri Dalam Negeri Ali Yerlikaya mengungkapkan bahwa terdapat 238 tamu yang menginap di hotel tempat insiden kebakaran terjadi. Kebakaran berlangsung saat liburan sekolah ketika banyak keluarga dari Istanbul dan Ankara bermobilisasi menuju Pegunungan Bolu untuk bermain ski.
“Rasa duka kami tidak terlukiskan,” kata Yerlikaya. Ia menambahkan bahwa jaksa akan menjelaskan penyebab kebakaran dan orang-orang yang bertanggung jawab akan di bawa ke pengadilan. Yerlikaya mengumumkan pada selasa bahwa 76 orang tewas dalam peristiwa mengenaskan tersebut. Namun, kantor kejaksaan Bolu memperbarui jumlah korban tewas menjadi 79 pada Rabu malam setelah melangsungkan tes DNA forensik.
“Empat puluh lima jenazah telah diserahkan kepada keluarga mereka,” katanya. Pencarian korban telah dihentikan pada hari Rabu.
Menurut informasi terbaru Reuters, Menteri Kehakiman Yilmaz Tunc mengungkap ada total 11 orang ditahan sebagai bagian dari penyelidikan kebakaran. Wakil Walikota Provinsi Bolu Barat Laut, Kepala Pemadam Kebakaran Kotamadya, dan pemilik serta manajer hotel turut menjadi pihak yang ditahan. Pemilik hotel termasuk pihak yang akan diinterogasi untuk menyelidiki lebih lanjut penyebab tragedi tersebut.
Beberapa korban selamat mengatakan bahwa alarm kebakaran tidak berbunyi selama kejadian kebakaran terjadi. Para tamu harus melewati koridor yang penuh asap dalam kegelapan total. “Istri saya mencium bau terbakar. Alarm tidak berbunyi,” jelas Arakan Yelkovan, salah seorang tamu hotel, dalam kutipan Aljazeera.
Informasi dari Aljazeera mengungkapkan pihak berwewenang menunjuk jaksa untuk memimpin penyelidikan atas kebakaran tersebut yang diyakini bermula di bagian restoran hotel.
Pilihan editor: Bolu, Destinasi Liburan Musim Dingin di Turki dengan Resor Ski dan Mata Air Panas
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini