Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Ada cia, ada ica

United states information agency (usia) secara resmi diganti menjadi international communication agency (ica).perubahan ini menimbulkan kekacauan & senat memperdebatkan usul penggantian nama. (ln)

24 Juni 1978 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

SINGKATAN ICA (International Communication Agency) sebagai pengganti USIA (Unted States Informaton Agency atau Kantor Penerangan Amerika Serikat) yang berlaku sejak 1 April lalu ternyata mengakibatkan kepusingan, kekacauan istilah tapi sekaligus juga kelucuan. ICA yang terbuka itu sering diucapkan salah dan kadang-kadang dengan sengaja dipertukarkan dengan CIA, badan intel negara super yang terkenal beroperasi secara tertutup dan rahasia itu. Dengan persetujuan Carter, badan yang mengurus pertukaran kebudayaan Departemen Luar Negeri AS itu diganti namanya. Nama semula USIA dianggap kurang cocok. Maka berdebatlah orang-orang penting dari departemen itu buat memilih dan mencari nama. Mula-mula nama yang terpilih adalah AIC sebagai singkatan untuk Agency for International Communication. Tapi kemudian singkatan AIC pun ditolak. Karena kalau dibaca dari belakang jadi .... ade, deh. Akhirnya ICA-lah yang dipilih. Tapi justru dari sinilah gara-garanya dimulai. Orang-orang asing sering ketukar mengucapkan atau mengartikan ICA sebagai CIA -- barangkali juga dengan sengaja. Tajuk rencana berbagai pers luar negeri mengejeknya. Seorang profesor dari Taiwan menulis, bahwa Amerika telah menyebarkan suatu hal yang membingungkan. Sedangkan para pejabat ICA sendiri seringkali segan menyebut ICA dalam tugas-tugasnya. Memalukan Untuk keluar dari soal sepele, tapi cukup membingungkan ini maka Senator George McGovern mengusulkan agar nama itu diganti lagi saja. Kalau ini diterima, maka badan tersebut akan mengalami perubahan nama dua kali hanya dalam waktu 3 bulan saja. Dalam pada itu Kepala ICA, John Reinhardt, tidak setuju usul McGovern ini. Karena, kata Reinhardt, ini malah membingungkan bahkan "memalukan". Tapi McGovern bertahan terus dengan usulnya. Ia meneruskan usulnya dengan memajukan nama baru untuk ICA kepada Komite Masalah Hubungan Luar Negeri Senat. Nama yang diusulkan Mc Govern: Agency for Informaton and Cultural Exchange. Singkatannya: USA ICE. "Memilih nama bukan pekerjaan semberono atau remeh," kata McGovern. Ia merasa bahwa ICA "perlu nama yang sesuai dengan fungsinya dan tugasnya." Pada pendapatnya pemerintah tak usah khawatir atau malu kalau harus mengganti lagi nama ICA. Sebab, kata McGovern, "yang lebih memalukan lagi kalau nama itu tak bisa dimengerti orang dan dengan mudah diasosiasikan dengan CIA. Ini malahan lebih berabe. Padahal untuk Amerika badan ini vital." Seorang staf McGovern mengatakan bahwa kekacauan antara ICA dengan CIA ini sangat serius. Banyak orang, katanya, yang ingin berhubungan dengan ICA di Washington sering keliru dengan CIA. Sedangkan pejabat ICA tertukar dengan sebutan "agen CIA". Pokoknya Komite Masalah-masalah Luar Negeri Senat banyak menerima keluhan dari orang-orang di luar AS karena penggantian nama ini. Biaya Lagi Salah satu keberatan yang diajukan Reinhardt kalau harus ganti nama lagi adalah biaya buat mengganti papan nama dan kertas kepala surat. "Selain memalukan, juga tidak ekonomis," kata Reinhardt. Tapi, kata seorang staf McGovern, "itu cuma kecil saja kalau dibandingkan kerugian karena pengacauan nama itu." Belum lagi ada berita apakah akan terjadi lagi penggantian nama. Tapi wartawan Washington Post, Ward Sinclair, yang mengungkapkan cerita ini melaporkan bahwa baik para senator yang menyokong usul McGovern maupun ICA sendiri masing-masing tetap pada pendiriannya. "Orang kan tahu CIA itu apa," tangkis Paul Rappaport, jurubicara ICA. Tapi berita terakhir mengatakan bahwa Senat akan segera mernperdebatkan usul penggantian nama lain lagi buat CIA, eh ICA.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus