Ada "udang" di balik madonna

INTUISI ibarat radar bagi seorang politikus. Dan intuisi politikus itu bergetar kuat pada Perdana Menteri Jacques Chirac, salah seorang kandidat presiden Prancis dalam pemilu mendatang, tanpa ragu-ragu mendaratkan ciuman di pipi Madonna ketika sang aktris berkunjung ke Balai Kota Paris, Jumat pekan silam. "Madonna adalah salah seorang aktris besar sepanjang masa," puji Chirac, yang mengaku pengagum bintang musik rock itu. Ciuman mesra Chirac itu dibalas Madonna tak kalah mesranya. Ia bahkan melingkarkan tangan ke pinggang Chirac. Setelah itu, sang penyanyi melontarkan pujian ke alamat sang perdana menteri. "Saya juga sangat menyukai Anda," katanya. Tak cuma puji yang dilontarkan Madonna. Dalam jamuan makan malam di kediaman Chirac, ia menyerahkan cek senilai 500.000 franc (sekitar Rp 135 juta) untuk penelitian ilmiah penanggulangan AIDS penyakit yang belum ditemukan obatnya sampai sekarang. Acara jamuan diiringi irama rock dari koleksi kaset Claude, anak perempuan Chirac, yang juga penggemar fanatik Madonna. Adalah Claude pula yang merengek agar konser Madonna di Sceaux tetap dilangsungkan. Sebelumnya, gagasan itu mendapat tentangan keras dari Menteri Pendidikan Francois Leotard dan Wali Kota Sceaux, Pierre Ringenbach -- pejabat yang terakhir ini bahkan sempat mengeluarkan larangan penyelenggaraan konser musik itu di wilayahnya. Alasannya: Chirac dianggap memanfaatkan kesempatan ini untuk menggaet dukungan kaum muda dalam pemilihan presiden tahun depan. Kendati Chirac tidak tampak hadir dalam pergelaran di Sceaux, Sabtu malam pekan lalu, jumlah pengunjung yang menyaksikan suguhan penyanyi pirang asal Amerika itu diperkirakan sekitar 130 ribu orang jumlah yang cukup fantastis untuk sebuah konser musik di Prancis. Sebanyak 60 ambulans disiagakan untuk berjaga-jaga. Betul saja. Seusai konser, ternyata ada 52 orang yang terpaksa diangkut ke rumah sakit, serta seorang perlu dirawat di ruang ICCU. Di antara penonton yang hadir malam itu, tampak putri dan istri Chirac, tiga orang menteri, dan seorang anggota semor Partai Konservatif pimpinan sang perdana menteri. Y.S.M.