"BILA aku berhasil kelak, aku akan pulang, dan melakukan sesuatu untuk kota kelahiranku." Janji itu diikrarkan oleh seorang perampok bank selepas mendekam selama dua tahun di penjara. Dua pekan lalu, bekas narapidana itu, Delbert Dunmire, kini 53 tahun, menepati janjinya. Ia, yang sekarang jadi pengusaha terkenal di Kansas, pulang. Jutawan yang pernah dijebloskan ke penjara gara-gara merampok sebuah bank di Abilene, Kansas, pada 1958 itu langsung mengumpulkan teman-temannya di SLA dulu, dan mengajak mereka berlibur ke Bahama, selama empat hari. Kawan-kawan Dunmire tentu saja senang bukan kepalang. "Sebelumnya saya tak pernah mimpi bisa berlibur ke Bahama," komentar salah seorang di antara mereka. Rombongan yang terdiri dari 400 orang itu berangkat dari Kota Punxsutawney, Pennsylvania, tempat kelahiran Dunmire, menuju bandara Pittsburgh dengan berkendaraan bis. Paling depan terlihat sang jutawan mengendarai Rolls Royce merah. Rombongan wisatawan itu dilepas penduduk Pennsylvania dengan spanduk berbunyi: "Selamat Berlibur Lulusan SLTA 1952." Di antara warga kota terlihat seorang wanita separuh baya dengan wajah memelas mengangkat karton bertuliskan: "Sayang, saya lahir terlambat. Baru lulus tahun 1958." Dari Pittsburgh para wisatawan itu diterbangkan ke Miami dengan sebuah pesawat jet khusus. Setelah itu, perjalanan dilanjutkan dengan kapal pesiar yang mewah. Di kamar kapal, para lulusan 1952 itu tidak hanya bisa memesan makanan dan minuman sesuka hati mereka, tetapi juga bisa bernostalgia dengan membalik-balik album semasa remaja di SMA, yang khusus disediakan Dunmire. "Sebuah liburan yang tak akan saya lupakan seumur hidup," ujar Rose Smouse, 53 tahun, yang menikmati perjalanan bersama suaminya. Untuk menebus janji yang diucapkannya sekeluar dari penjara, bekas narapidana itu -- yang dalam buku lulusan 1952 ditulis: "Dunmire seorang laki-laki yang hangat, sehangat senyumannya kepada semua orang." -- mengeluarkan biaya US$ 420.000.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini