Aktor Steven Seagal Jadi Kader Partai Pro-Putin

TEMPO.CO, Jakarta - Aktor laga yang populer di tahun 90an, Steven Seagal, mencoba peruntungan di bidang politik. Dikutip dari kantor berita Reuters, Ia telah mendaftarkan diri sebagai kader partai pro-Kremlin yang merupakan bagian dari koalisi Just Russia - Patriots - For Truth. Adapun Ia melakukannya, salah satunya, untuk menegaskan dukungan pada Presiden Vladimir Putin.

Selain untuk menegaskan dukungan pada Putin, Seagal mengatakan keputusannya untuk menjadi politisi berkaitan dengan agenda lingkungan hidup. Ia berharap bisa mendorong penindakan yang lebih tegas terhadap perusahaan-perusahaan perusak lingkungan dengan menjadi politisi.

"Tanpa kemampuan untuk menangkap dan menahan mereka, kita hanya membiarkan perusahaan-perusahaan itu terus menghasilkan uang dengan merusak lingkungan," ujar Seagal dalam pidato sambutannya di acara koalisi partai, Ahad, 30 Mei 2021.

Presiden Venezuela Nicolas Maduro menerima kunjungan aktor Steven Seagal sebagai perwakilan Rusia, di Caracas, Venezuela, 4 Mei 2021. Miraflores Palace/Zurimar Campos/Handout via REUTERS

Sebagai catatan, Seagal sejatinya adalah warga Amerika. Ia lahir dan besar di Amerika. Namun, di tahun 2016, ia memutuskan untuk pindah kewarganegaraan menjadi warga negara Rusia. Presiden Vladimir Putin, yang menyenangi bela diri, mengabulkan permohonan Seagal.

Tak lama setelah ia menjadi warga negara Rusia, Presiden Vladimir Putin langsung melibatkan Seagal dalam berbagai kegiatan politik atau diplomasinya. Sebagai contoh, di tahun 2018, Putin menugaskan Seagal untuk membantu memperbaiki hubungan diplomasi Amerika - Rusia yang kerap berkonflik sejak era Perang Dingin.

Contoh lain, Putin juga pernah menugaskan Seagal berkunjung ke Venezuela untuk bertemu Presiden Nicolas Maduro. Hal itu terjadi pada Mei lalu di mana Seagal hadir sambil membawa pedang samurai untuk Maduro. Sebagaimana diketahui, Venezuela adalah salah satu sekutu Rusia dan musuh Amerika.

Baca juga: Rusia Beri Belarus Pinjaman Rp7 Triliun untuk Hadapi Sanksi Pembajakan Ryanair

ISTMAN MP | REUTERS