Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Banjir Jakarta dan Penyemaian Awan Jadi Sorotan Media Asing

Banjir Jakarta dan upaya penyemaian awan menjadi perhatian media asing.

6 Maret 2025 | 19.23 WIB

Warga Cililitan Jakarta Timur saat terendam banjir pada Bulan Ramadan 1446 hijriah, Jakarta, 4 Maret 2025. Tempo/Ilham Balindra
material-symbols:fullscreenPerbesar
Warga Cililitan Jakarta Timur saat terendam banjir pada Bulan Ramadan 1446 hijriah, Jakarta, 4 Maret 2025. Tempo/Ilham Balindra

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

BANJIR Jakarta menjadi sorotan beberapa media asing. Selain menyoroti dampak banjir yang luas, mereka juga mengangkat isu tentang penyemaian awan yang akan mengarahkan hujan ke wilayah-wilayah bebas banjir.  

Reuters, Inggris

Reuters melaporkan ribuan orang dievakuasi di ibu kota Indonesia, Jakarta, pada Selasa setelah banjir menggenangi wilayah tersebut. Mengutip pernyataan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), laporan itu menyebutkan hujan deras sejak Senin telah memicu banjir setinggi 3 meter di Jakarta dan sekitarnya, merendam lebih dari 1.000 rumah dan mobil.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Reuters juga menyebutkan bahwa Gubernur Jakarta Pramono Anung telah menaikkan level siaga menjadi siaga dua. Pramono disebut meminta pemerintah daerah untuk mengaktifkan pompa air untuk menyedot air dari daerah yang terendam banjir dan melakukan operasi modifikasi cuaca – yang  biasanya mencakup penembakan salt flare ke awan untuk memicu hujan sebelum mencapai daratan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Badan cuaca negara ini, dikutip Reuters, memperingatkan bahwa hujan lebat diperkirakan akan melanda ibu kota dan kota-kota sekitarnya hingga 11 Maret.

Anadolu Ajansi, Turki

Mengutip media setempat, Anadolu Ajansi, Rabu, 5 Maret 2025, melaporkan Indonesia mulai menyemai awan untuk membendung hujan lebat yang telah menyebabkan banjir di sekitar Jakarta setelah seorang balita meninggal dan ribuan orang mengungsi.

Anadolu juga menyoroti banjir besar, yang dimulai pada Senin, mempengaruhi ibu kota yang merupakan rumah bagi hampir 11 juta penduduk, dan juga kota-kota di sekitarnya.

Laporan tersebut  menyebutkan pihak berwenang memutuskan untuk melakukan penyemaian awan dengan harapan dapat mengalihkan hujan dari daerah yang dilanda banjir atau menarik hujan dari awan-awan yang lebih kecil untuk mencegah curah hujan yang lebih deras di kemudian hari.

Pihak berwenang, menurut Anadolu, akan terus melakukan penyemaian awan hingga hari Sabtu.

Al Jazeera, Qatar

Penyemaian awan juga menjadi sorotan laporan media Qatar, Al Jazeera, Rabu, 5 Maret 2025,

Pihak berwenang di Indonesia, Al Jazeera melaporkan, menggunakan penyemaian awan untuk mengurangi curah hujan lebat yang telah menyebabkan banjir parah di ibu kota, Jakarta. Banjir tersebut, menurut laporan itu, menewaskan sedikitnya satu orang dan membuat ribuan orang kehilangan tempat tinggal.

Banjir yang dimulai pada hari Senin, kata laporan itu, telah berdampak pada Jakarta, yang dihuni sekitar 11 juta orang, bersama dengan kota-kota tetangga seperti Bogor, Bekasi dan Tangerang.

Lebih lanjut, Al Jazeera menulis bahwa penyemaian awan adalah sebuah teknik yang melibatkan pelepasan garam atau bahan kimia lainnya ke dalam awan untuk memicu hujan. Penyemaian ini bertujuan untuk mengarahkan curah hujan menjauh dari area yang terkena banjir atau membatasi pembentukan hujan yang lebih deras. Operasi ini diperkirakan akan berlanjut hingga hari Sabtu, dengan fokus pada daerah pegunungan di provinsi Jawa Barat, di mana curah hujan sering mengalir ke ibu kota.

Channel News Asia, Singapura

Channel News Asia (CNA) melaporkan ratusan orang dievakuasi dari puluhan daerah yang terendam banjir di sekitar Jakarta pada Selasa, 4 Maret 2025, ketika hujan deras mengguyur ibukota dan kota-kota satelit di sekitarnya.

Senada dengan media-media asing lain, CNA juga melaporkan hujan deras mulai turun sejak Senin, menyebabkan beberapa banjir di Jakarta dan di sekitar kota Bogor, Bekasi dan Tangerang. Laporan itu menyebutkan air terlihat setinggi satu meter di beberapa daerah di Jakarta timur dan selatan pada hari Selasa, setelah hujan menyebabkan sungai Ciliwung meluap.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus