Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Alasan Gereja Unifikasi Bikin Pusing Perdana Menteri Fumio Kishida

Gereja Unifikasi membuat Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengubah strategi politiknya. Dukungan masyarakat ke pemerintahannya sekarang turun.

10 Agustus 2022 | 18.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Perdana Menteri jepang, Fumio Kishida. REUTERS/Romeo Ranoco

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida dikabarkan siap merombak susunan kabinetnya pada Rabu, 10 Agustus 2022 waktu setempat. Salah satu faktornya adalah, hubungan partainya dengan Gereja Unifikasi, yang telah merusak dukungan publik paska-pembunuhan mantan Perdana Menteri Shinzo Abe pada bulan lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Terduga pembunuh Abe memiliki dendam terhadap Gereja Unifikasi. Menurut unggahan di media sosial dan berbagai laporan media, dia menuduh Gereja Unifikasi itu membuat ibunya bangkrut dan menyalahkan Abe karena mempromosikan kelompok agama tersebut.

Sekitar selusin anggota parlemen lainnya dari Partai Demokrat Liberal (LDP) yang berkuasa sejak itu mengungkapkan keterlibatannya ke Gereja Unifikasi tersebut. Beberapa kalangan menilai kelompok tersebut sesat.

Latar Belakang

Secara historis, kelompok Federasi Keluarga untuk Perdamaian dan Penyatuan Dunia atau yang dikenal sebagai Gereja Unifikasi, didirikan di Korea Selatan pada 1954 oleh Sun Myung Moon. Dia mengklaim diri sebagai mesias yang anti-komunis.

Jepang adalah salah satu negara tujuan pertama, dalam ekspansi kelompok gereja itu ke luar negeri. Konservatisme Moon ditengarai sejalan dengan pandangan Perang Dingin dari elit penguasa Negeri Sakura saat itu.

Publikasi Gereja Unifikasi menjelaskan Moon meluncurkan kelompok Federasi Internasional untuk Kemenangan Atas Komunisme pada 1960-an, dengan membangun hubungan dengan para politikus Jepang.

Gereja Unifikasi dan LDP secara ideologis berbagi beberapa pandangan. Eito Suzuki, wartawan yang mempelajari hubungan anggota parlemen Jepang dengan kelompok agama itu menemukan keduanya sama-sama menentang pernikahan sesama jenis dan mendukung revisi konstitusi pasifis Jepang.

Hiro Yamaguchi, pengacara yang beberapa kali menangani kasus ini mengatakan, Gereja Unifikasi membangun hubungan dengan para politikus untuk mendapatkan jamaah (pengikut) dan mendapat legitimasi. Sebagai imbalannya, para politikus itu bisa memperoleh akses ke anggota gereja untuk membantu mereka saat kampanye.

Pada Senin, 8 Agustus 2022, Sekjen LDP Toshimitsu Motegi menegaskan, LDP tidak memiliki hubungan sistematis dengan Gereja. Dia pun meyakinkan LDP akan memutuskan hubungan dengan Gereja Unifikasi.

Dalam websitenya, Gereja Unifikasi mengatakan Abe bukan anggota atau penasihat. Dia menyampaikan pidato di sebuah acara yang diselenggarakan oleh afiliasi gereja September lalu.

Nobuo Kishi, adik laki-laki Abe yang sedang menjabat sebagai Menteri Pertahanan Jepang, mengatakan kepada wartawan, dia mengaku menerima dukungan dari anggota Gereja Unifikasi, namun sebagai sukarelawan kampanye.

Mantan Merdana Menteri Jepang Nobusuke Kishi, yang juga abang Abe, adalah ketua kehormatan eksekutif pada jamuan makan yang diselenggarakan oleh Moon pada 1974. Demikian keterangan Federasi Internasional untuk Kemenangan Atas Komunisme di situsnya.

Dampak Politik

LDP adalah partai berkuasa di Jepang saat ini. Afiliasi partai itu dengan Gereja Unifikasi telah berdampak secara politik. NHK pada Senin, 8 Agustus 2022 mewartakan dukungan untuk kabinet Kishida jatuh ke level terendah sejak ia menjabat pada Oktober 2021 sebesar 46 persen. Banyak responden jajak pendapat itu mengatakan mereka menginginkan penjelasan tentang hubungan partai dengan gereja.

Kishida, mengaku tidak memiliki hubungan dengan Gereja Unifikasi. Dia menyarankan anggota kabinet baru dan pejabat baru partai yang berkuasa harus "secara menyeluruh meninjau" hubungan dengan gereja.

Di Jepang, ada sekitar 600 ribu pengikut Gereja Unifikasi dari total 10 juta pengikut di seluruh dunia. Ahn Ho-yeul, Juru bicara Gereja Unifikasi yang bermarkas di Seoul, jemaat Gereja Unifikasi di Jepang merupakan yang terbesar keempat. Namun, sejumlah pihak di Jepang ragu dengan klaim itu.

Mantan pengikut Gereja Unifikasi menyebut perekrutan anggota Gereja tersebut adalah dengan pendekatan dari pintu ke pintu. Targetnya adalah anggota keluarga sampai masyarakat umum.

Ahn mengakui, Jepang telah menjadi sumber pendapatan terbesar Gereja Unifikasi selama beberapa dekade. Sebagian dari penghasilan itu, diperoleh dari penjualan barang-barang keagamaan untuk sumbangan. 

REUTERS

                                                                  

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.                       

Daniel Ahmad Fajri

Daniel Ahmad Fajri

Lulus dari Universitas Gunadarma jurusan Sastra Inggris pada 2019. Bergabung dengan Tempo pada 2021. Kini reporter di kanal Nasional untuk meliput politik dan kebijakan pemerintah. Bertugas di Istana Kepresidenan 2023-2024. Meminati isu hubungan internasional, gaya hidup, dan musik.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus