Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Ancaman Bui untuk Milosevic

11 Maret 2001 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pemerintah Yugoslavia, Selasa dua pekan lalu, memulai penyelidikan terhadap orang-orang dekat mantan presiden Slobodan Milosevic, menyusul dugaan pengiriman emas secara rahasia ke Swiss. Selain itu, penyelidikan terhadap Milosevic tengah dilakukan atas dugaan tindak pidana korupsi berkait dengan pemesanan perlengkapan rumah mewahnya di distrik Dedinje di Beograd. Pada saat yang sama, pemerintah Yugoslavia belum memberikan sikap atas ancaman dakwaan terhadap Milosevic di pengadilan perang di Den Haag. Tak mengherankan jika ada kekhawatiran bahwa penyelidikan itu hanya untuk melindungi Milosevic. "Adalah keliru jika ada yang menuduh bahwa kami mengabaikan penyelidikan mendalam atas Milosevic," tutur Menteri Kehakiman Serbia, Vladan Batic. "Meski hasil investigasi belum diungkap, tuduhan padanya tidak hilang," kata Batic menjamin. Amerika Serikat dan Kepala Penuntut Umum Penjahat Perang PBB, Carla del Ponte, telah memberikan batas waktu 31 Maret kepada presiden baru, Vojislav Kostunica, untuk memberi jawaban berkaitan dengan pengadilan perang yang akan digelar. Upaya penyidikan terhadap Milosevic dilakukan setelah kejaksaan Beograd meminta Kementerian Dalam Negeri Serbia mengusut dugaan penjualan 173 kilogram emas ke Swiss tahun lalu. Hingga kini, ada dugaan bahwa Milosevic menyimpan uang hasil penjualannya di beberapa rekening bank di Yunani and Siprus. Bea cukai Swiss telah mengonfirmasi bahwa telah terjadi transfer emas senilai US$ 1,1 juta dalam empat kali pengapalan antara 21 September dan 2 November 2000. Pengapalan pertama dilakukan tiga hari sebelum pemilihan presiden. Bahkan juru bicara sekretariat ekonomi Swiss, Alan Kocher, mengatakan bahwa sebuah investigasi juga sedang dilakukan di negaranya untuk memastikan apakah pengapalan itu melanggar embargo transaksi keuangan dengan Yugoslavia. Juru bicara Kementerian Luar Negeri, Panos Beglitis Uinani, menyangkal bahwa dana hasil penjualan emas ditransfer ke rekening bank di Yunani. "Kami sudah memeriksanya, dan tuduhan itu tidak benar," katanya. Berbagai sumber di Beograd mengatakan, sulit mengaitkan keterlibatan Milosevic langsung dalam penjualan emas dari perusahaan tambang di Bor, sebuah daerah selatan Serbia. "Milosevic tidak pernah memberi tanda apa pun, mustahil mendapatkan bukti tertulis," ujar beberapa pejabat penting. Minggu sebelumnya, mantan kepala polisi rahasia, Rade Markovic, tokoh penting dari lingkaran dalam Milosevic, ditahan. Ia dianggap kunci oleh pemerintah Beograd untuk membawa Milosevic ke penjara. Sejauh ini, penyelidikan baru mendapatkan sejumlah dokumen penawaran harga perabotan rumah mewah saja. "Ini bukti penting untuk memulai penyelidikan kriminal atas Milosevic dengan tuduhan manipulasi pembelian rumah," kata Goran Vesic, seorang pejabat di Kementerian Dalam Negeri. Jika hal itu terbukti, Milosevic bisa dituduh membeli rumah dengan cara tidak sah dan ancamannya adalah lima tahun penjara. Kabarnya, Milosevic akan segera ditahan, paling lambat 10 Maret nanti, atas tuduhan pembunuhan dan korupsi. Arief A. K. (dari berbagai sumber)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus