Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Mesir mempublikasikan penemuan arkeologi terbaru di kawasan pemakaman Saqqara, wilayah selatan Ibu Kota Kairo, Mesir. Diantara barang-barang yang ditemukan adalah 54 peti mati kayu, yang sebagian besar berusia 3 ribu tahun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut arkeolog, Zahi Hawass, yang memimpin misi pencarian benda – benda purbakala bersejarah, pihaknya menemukan kuburan Ratu Neit di dekat piramida suaminya, Raja Teti dari dinasti keenam Mesir atau sekitar tahun 4.200.
Sejumlah artefak yang baru-baru ini ditemukan dari kuburan Saqqara di selatan Kairo, Mesir 17 Januari 2021. REUTERS/Hanaa Habib
Ditemukan beberapa peti mati atau sarkofagus, termasuk tanggal di bentuknya Kerajaan Baru yang ditemukan di Saqqara. Kawasan Saqqara adalah sebuah situs warisan dunia yang dilindungi UNESCO, yang juga rumah bagi piramida
Peti mati yang ditemukan itu berbentuk manusia dan dicat dengan warna-warna mencolok. Banyak dari peti mati itu masih dalam bentuk yang utuh.
Permainan kuno, patung-patung dan topeng juga ditemukan. Hawass mengatakan semua temuan itu akan dicatat ulang dalam sejarah Saqqara dan Kerajaan Baru di Mesir.
Sumber: https://www.reuters.com/article/egypt-antiquities/egypt-unveils-3000-year-old-coffins-in-latest-archaeological-discovery-idUSL1N2JS0C8