Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

AS Tolak Proposal Liga Arab Soal Rekonstruksi Gaza, Ingin Dikuasai Trump

AS berkukuh bahwa usulan Liga Arab untuk rekonstruksi Gaza tidak bisa diterapkan. Apa alasannya?

6 Maret 2025 | 13.38 WIB

Buka puasa bersama di Rafah, Jalur Gaza selatan, 1 Maret 2025. Reuters/Hatem Khaled
Perbesar
Buka puasa bersama di Rafah, Jalur Gaza selatan, 1 Maret 2025. Reuters/Hatem Khaled

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat menolak rencana rekonstruksi Gaza yang didukung oleh para pemimpin Arab. AS mengatakan Donald Trump tetap pada visinya sendiri yang ingin membangun Gaza menjadi riviera.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Usulan tidak membahas kenyataan bahwa Gaza saat ini tidak dapat dihuni dan penduduknya tidak dapat hidup secara manusiawi di wilayah yang tertutup puing-puing dan persenjataan yang belum meledak," kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional Brian Hughes dalam sebuah pernyataan Selasa malam yang dikutip dari CNN.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Presiden Trump tetap pada visinya untuk membangun kembali Gaza yang bebas dari Hamas. Kami menantikan perundingan lebih lanjut untuk membawa perdamaian dan kesejahteraan ke wilayah tersebut."

Rencana pascaperang untuk Jalur Gaza yang diusulkan oleh Mesir bertentangan dengan usulan Trump. Mesir mengusulkan agar Hamas menyerahkan kekuasaan kepada pemerintahan sementara sampai Otoritas Palestina (PA) yang direformasi dapat mengambil alih kendali. Usulan ini memungkinkan sekitar 2 juta warga Palestina tetap tinggal di Gaza.

Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas berjanji bahwa pemilihan umum akan diadakan di Tepi Barat, Gaza dan Yerusalem Timur yang diduduki. Pemilu akan digelar untuk pertama kalinya dalam hampir dua dekade jika situasinya memungkinkan.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu masih menolak mengatakan rencananya untuk Gaza pascaperang. Ia hanya mengatakan bahwa mendukung rencana Trump untuk Gaza yang berbeda. Dia berpendapat bahwa baik PA maupun Hamas tidak boleh memerintah Gaza.

Proposal senilai US$ 53 miliar oleh negara-negara Arab menyerukan pembangunan kembali Gaza pada tahun 2030. Tahap pertama dimulainya pemindahan persenjataan yang belum meledak dan pembersihan lebih dari 50 juta ton puing yang ditinggalkan oleh pemboman dan serangan militer Israel.

Pejabat Yordania mengatakan sebelumnya bahwa rencana tersebut akan disampaikan kepada Presiden Donald Trump dalam beberapa minggu mendatang.

Pilihan editor: Israel Tolak Mundur dari Perbatasan Gaza-Mesir, Langgar Gencatan Senjata

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus