Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, - Pemerintah Australia mengancam akan memenjarakan siapa pun yang datang dari India, termasuk warganya sendiri.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Siapa pun yang telah berada di India selama 14 hari terakhir akan ditutup dari Australia mulai Senin," bunyi pernyataan Kementerian Kesehatan Australia seperti dikutip dari CNN, Ahad, 2 Mei 2021m
Jika mereka masuk, mereka menghadapi kemungkinan hukuman hingga lima tahun penjara berdasarkan Undang-Undang Keamanan Hayati Australia.
“Penilaian risiko yang menginformasikan keputusan tersebut didasarkan pada proporsi pelancong luar negeri yang dikarantina di Australia yang telah tertular infeksi Covid-19 di India,” bunyi pernyataan itu.
Ada sekitar 9 ribu warga Australia di India yang terdaftar ingin kembali ke Australia, menurut pemerintah federal.
Badai Covid-19 di India semakin menggila. Terbaru kasus harian di negara itu tembus 400 ribu.
Menurut kementerian kesehatan India, 401.993 infeksi baru terdaftar pada Sabtu kemarin sehingga total beban kasus menjadi 19,1 juta. Ada 3.523 kematian, sehingga jumlah korban menjadi 211.853.
Banyak ahli menduga angka yang sebenarnya jauh lebih tinggi karena pengujian yang tidak memadai dan pencatatan penyebab kematian yang tidak akurat.
Hanya warga negara Australia, penduduk tetap, dan mereka yang bepergian dari Selandia Baru yang dapat memasuki Australia, dengan sedikit pengecualian.
Semua pendatang di Australia harus menghabiskan 14 hari di karantina yang dikelola oleh pemerintah.
Sumber: CNN