Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Australia akan mengucurkan bantuan A$1,5 juta (Rp 15 miliar) untuk membantu Indonesia mengatasi wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Dana ini di antaranya akan dialokasikan untuk memberi sekitar 1 juta dosis vaksin PMK untuk program vaksinasi Indonesia, dan menindaklanjuti permintaan resmi dari Pemerintah Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Program vaksinasi Indonesia berfokus pada dukungan untuk sektor pertanian skala kecil, yang merupakan 90 persen dari industri peternakan di Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Penyediaan 1 juta dosis vaksin untuk memerangi wabah Penyakit Mulut dan Kuku menggarisbawahi komitmen Australia untuk mendukung respon Indonesia terhadap wabah tersebut,” kata Penny Wong, Menteri Luar Negeri Australia, dalam keterangan tertulisnya.
Petugas memeriksa kesehatan hewan kurban di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Perumda Pasar Jaya, Cakung, Jakarta Timur, Jumat, 8 Juli 2022. Jelang Hari Raya Idul Adha pihak RPH Perumda Pasar Jaya melakukan berbagai persiapan meliputi pemeriksaan kesehatan hewan kurban dari wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kedutaan Besar Australia dalam keterangan menjelaskan, bantuan Ini merupakan bantuan tambahan dari 435 ribu dosis vaksin Lumpy Skin Disease (LSD) yang saat ini sedang didistribusikan di provinsi-provinsi Indonesia yang terkena dampak wabah PMK.
Menteri Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Murray Watt, membahas perihal pengucuran bantuan ini dengan Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo pada Kamis, 14 Juli 2022 Jakarta. Pemerintah Australia juga telah memberikan komitmen awal sebesar A$500 ribu (Rp 5 miliar) untuk Meat and Livestock Australia, yang bertanggung jawab mengkoordinasikan dukungan dari industri Australia untuk tanggap darurat sektor feedlot Indonesia terhadap penyakit ini.
Watt mengatakan pihaknya menawarkan berbagi keahlian Australia ke Indonesia mengenai manajemen penyakit darurat dan biosekuriti. Australia di bawah pemerintahan yang baru, mengambil pendekatan dua arah untuk mencegah serangan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Pertama dengan memperkuat langkah-langkah biosekuriti di perbatasan Australia. Kedua mendukung upaya mengekang penyebaran penyakit di luar negeri.
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.