Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah maskapai membatalkan lebih dari 600 penerbangan di Amerika Serikat pada Kamis pagi, 11 Agustus 2022. Badai petir di Texas menyebabkan operasional di salah satu bandara tersibuk di Amerika Serikat itu terganggu dalam dua hari berturut-turut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Menurut situs pelacakan penerbangan Flightaware.com, sebanyak 1.213 penerbangan di seluruh Amerika dibatalkan pada hari sebelumnya, Rabu, 10 Agustus 2022. Dengan begitu, tercatat total 1.813 penerbangan yang dibatalkan.
Administrasi Penerbangan Federal (FAA) mengatakan, campuran badai petir dan awan menunda penerbangan di beberapa hub. Lebih dari 2 ribu penerbangan tujuan domestik dan tujuan luar negeri di Amerika Serikat, ditunda.
Sementara, American Airlines Group (AAL) mengatakan badai petir telah menghantam operasi di hub terbesarnya di Bandara Internasional Dallas Fort Worth (DFW). Menurut memo internal yang dilihat oleh Reuters, itu merupakan penyebab banyaknya pembatalan penerbangan pada Rabu dan Kamis kemarin.
Data Flightaware.com menunjukkan, AAL membatalkan 368 penerbangan pada Rabu dan membatalkan lebih dari 300 pada Kamis pagi. "Ini adalah badai terburuk yang pernah kami lihat di DFW musim panas ini," kata Kepala Operasional American Airlines David Seymour.
Boeing 737 MAX milik Southwest Airlines.[Airways Magazine]
Southwest Airlines juga membatalkan hampir 250 penerbangan pada Rabu, 10 Agustus 2022. Pihaknya menyalahkan program kontrol cuaca dan lalu lintas udara.
"Kami sedang mengerjakan beberapa efek sisa pagi ini," kata juru bicara Southwest Chris Perry dalam sebuah pernyataan email.
Sebelumnya pada Juni 2022, beberapa maskapai di Amerika Serikat dilaporkan terpaksa menghentikan ribuan penerbangan karena kondisi cuaca buruk dan kekurangan tenaga kerja.
Sumber: Reuters
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.