Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Balon Udara di Selandia Baru Jatuh, 2 Korban Luka Serius

Sebuah balon udara jatuh di peternakan dengan cara yang salah sehingga membuat dua orang luka serius dan sembilannya luka ringan.

9 Juli 2021 | 15.00 WIB

Tiga Raja melambai saat mereka merayakan malam Epiphany dengan terbang menggunakan balon udara di Seville, Spanyol, 5 Januari 2021. Di tengah pandemi, kini Parade Epiphany digelar tidak semeriah tahun-tahun sebelumnya. REUTERS/Marcelo del Pozo
Perbesar
Tiga Raja melambai saat mereka merayakan malam Epiphany dengan terbang menggunakan balon udara di Seville, Spanyol, 5 Januari 2021. Di tengah pandemi, kini Parade Epiphany digelar tidak semeriah tahun-tahun sebelumnya. REUTERS/Marcelo del Pozo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Dua orang mengalami luka serius dan sembilan orang lainnya mengalami luka memar setelah balon udara terjatuh. Kejadian ini persisnya terjadi pada Jumat, 9 Juli 2021, pukul 10 pagi di Morven Ferry Road, South Island, yakni sebuah tempat populer di kalangan wisatawan di Selandia Baru.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Kepolisian menjelaskan tidak ada korban tewas dalam musibah ini. Dua korban yang mengalami luka serius, dilarikan ke rumah sakit Dunedin, Selandia Baru, menggunakan helikopter.

 

Sejumlah balon bersiap lepas landas massal dalam festival tahunan balon udara panas Bristol di Bristol, Inggris, 8 Agustus 2019. REUTERS/Toby Melville.

Dugaan sementara, balon udara itu menabrak sebuah rumah. Namun otoritas mengklarifikasi balon udara tersebut mendarat di sebuah peternakan.

 

“Informasi yang saya dapatkan dari polisi bahwa itu bukan sebuah pendaratan darurat, namun memang seharusnya mendarat di sana. Hanya saja, mendarat dengan salah,” kata Wali Kota Queenstown, Jim Boult.

 

Detail penyebab jatuhnya balon udara itu masih belum disampaikan ke publik. Saat berita ditulis, layanan darurat masih menangani korban luka.

  

 

Sumber: Reuters

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus