Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Bangkit lagi militer japang bangkit lagi militer jepang

Yasuhiro nakasone, terpilih sebagai ketua ldp, juga otomatis menjadi pm ke-71 menggantikan zenko susuki mengundurkan diri. nakasone menghendaki 3 persen dari gnp untuk anggaran militer.(ln)

4 Desember 1982 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

SETELAH lima kali menjadi kuda hitam dalam pemilihan Ketua Partai Demokrat Liberal (LDP) akhirnya Yasuhiro Nakasone tampil sebagai tokoh politik utama diJepang. Ia memenangkan suara di partai dan Parlemen akhir pekan lalu. Nakasone sebagai Ketua LDP otomatis menjadi PM. Kaisar Hirohito melantiknya sebagai perdana menteri ke-71-menggantikan Zenko Suzuki yang mengundurkan diri: pertengahan Oktober. Pencalonannya mendapat dukungan dua fraksi kuat di LDP: kelompok Kakuei Tanaka dan Suzuki -- keduanya bekas PM. Dan keduanya punya pengikut lebih separuh dari 1.040.000 anggota LDP. Nakasone dalam pemilihan itu mendapat dukungan 57,6%. Sisanya untuk kandidat Toshio Komoto (27,3%), Shintaro Abe (8,3%), dan Ichiro Naka gawa (6,8% ). Untuk jabatan PM juga Nakasone memperoleh suara secukupnya di Parle men (Diet)--terdiri dari Majelis Tinggi (236 kursi) dan Majelis Rendah (497 kursi). Tercatat yang memilih Nakasone di kedua majelis: 130 dan 287 suara. Lawannya, Ketua Partai Sosialis Jepang (JSP) Ichio Asukata memperoleh dukungan 50 dan 102 suara. Hampir tiga dekade terakhir LDP memang menguasai Majelis Tinggi dan Majelis Rendah. Dukungan itu ternyata ditebus mahal oleh Nakasone. Ia, untuk lingkup LDP, harus merelakan kursi Sek-Jen dan Ketua Badan Riset masing-masing kepada Susumu Nikaido (Fraksi Tanaka) dan Rokusuke Tanaka (Fraksi Suzuki). Untuk tingkat kabinet kedua fraksi itu minta tambahan tiga kursi. Dari 20 jabatan menteri sekarang separuh dipegang oleh pengikut Tanaka (6) dan Suzuki (4). "Kabinet sekarang Kabinet Tanakosone," ejek Komoto. Nakasone juga diserang karena mengangkat Akira Hatano, bekas Kadapol Metro Tokyo, sebagai menteri kehakiman. Hatano, 71 tahun, dikenal sebagai teman akrab Tanaka, dianggap bisa mempengaruhi ke,utusan pengadilan terhadap bekas PM itu. Kasusnya akan disidangkan lagi Februari 1983. Tanaka telah diajukan ke meja hijau atas tuduhan menerima suap sebesar 500 juta yen dari pabrik pesawat terbang Lockheed-waktu ia menjabat PM (1974). Tak cuma itu yang dikhawatirkan oran, menurut laporan wartawan TEMPO Seichi Okawa, dari Tokyo Nakasone dikenal sangat menganjurkan supaya Jepang membangun angkatan bersenjatanya. Konstitusi Jepang yang antiperang sudah tak sesuai lagi dan perlu diubah, katanya. Nakasone juga menghendaki 3% dari Pendapatan Nasional Bruto (GNP) bagi anggaran militer--selama ini kurang dari 1 %. Amerika Serikat merestui pengembangan Angkatan Bersenjata Jepang seperti yang dicanangkan Nakasone. Menteri Pertahanan AS Caspar Weinberger bahkan sudah minta Jepang untuk ikut mengemban tanggung jawab pertahanan di kawasan Asia-Pasifik guna menghadapi ancaman Uni Soviet yang makin meningkat. Sekarang Jepang memiliki: Angkatan Darat terdiri dari satu divisi lapis baja dan 12 divisi infantri. Angkatan Laut memiliki 14 kapal selam, 34 kapal perusak, 16 fregat, dan 16 kapal patroli. Angkatan Udara punya 120 pesawat tempur, dan 76 helikopter yang dilengkapi dengan persenjataan mutakhir. Ketiga angkatan itu berkekuatan 199.000 orang--di luar 41.000 pasukan cadangan. Gagasan Nakasone untuk memperkuat diri secara militer bukan tak mendapat tantangan dari sejumlah negara Asia -- termasuk Indonesia. Apalagi Jepang akan diberi peran menjamin keamanan di luar wilayahnya, sejauh 1.000 mil. Ini membuka kesempatan bangkitnya kembali militerisme Jepang. Sekarang saja kekuatannya sudah di atas kebanyakan negara Asia. Nakasone tampak memahami kecemasan negara-negara Asia lainnya. Seusai pelantikan oleh Kaisar Hirohito,ia mengatakan bahwa Jepang tidak akan berkembang menjadi negara militer yan mengancam keamanan tetangga. Untu menjelaskan kebijaksanaan di bidan militer ini, menurut rencana, Menlu Shintaro Abe akan berkunjung ke ne gara-negara ASEAN awal 1983. "Pokoknya Saya bukan rajawali sayap kanan yang senang melihat Jepang memainkan lagi peran sebagai kekuatan militer," kata Nakasone. Omongannya itu belum bisa dipegang teguh. Sikap politik Nakasone, yang terkenal sebagai "Baling-baling Cuaca", cenderung gampang berubah--seirama dengan kepentingan yang diperjuangkannya. Yang pasti ia akan menjadi PM Jepang aktif sesuai dengan slogannya: politik adalah aksi. Tokoh yang disenanginya adalah Kaisar Meiji yang mengantar Jepang menjadi kekuatan modern pada abad ke-19. Nakasone, lahir di Gumma 64 tahun lalu, dikenal berpengalaman panjang dan beragam. Ia sudah menjadi anggota Majelis Rendah pada usia 29 tahun. Selama Perang Dunia II ia bertugas sebagai kasir Angkatan Laut Jepang di Mindanao, Filipina. Pangkatnya: letnan dua. la tak pernah terlibat dalam pertempuran. Tapi senang militer yang kuat. Dalam beberapa kabinet terdahulu Nakasone, alumnus Fakultas Hukum (Jurusan Politik) Universitas Tokyo, pernah menjabat Menteri Negara Ilmu Pengetahuan & Teknologi, Menteri Pertahanan, Menteri Perhubungan, dan Menteri MITI. Ia juga pernah menjabat PM ad interim selagi Suzuki melawat ke luar negeri. Banyak kalangan mengakui Nakasone sebagai administratur yang baik. Selain menyukai golf, tenis, dan berenang, Nakasone yang gemar berpakaian rapi itu juga penggemar musik, dan seni lukis. Ia pernah pindah rumah tahun lalu karena menganggap tempat itu sial. Di rumahnya yang sekarang, dia rupanya beruntung. Itulah PM baru Jepang yang segera diundang Presiden Ronald Regan untuk mengunjungi Gedung Putih.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus