Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Bashar al Assad Pertama Kali ke Uni Emirat Arab Setelah Perang Suriah

Presiden Bashar al Assad melakukan kunjungan kerja ke Uni Emirat Arab, yang bersamaan waktunya dengan peringatan 11 tahun perang Suriah.

19 Maret 2022 | 15.00 WIB

Presiden Suriah, Bashar al-Assad melihat persenjataan angkatan udara Rusia dalam kunjungannya ke pangkalan udara Rusia di Hmeymim, Suriah , 27 Juni 2017. SANA/Handout via REUTERS
Perbesar
Presiden Suriah, Bashar al-Assad melihat persenjataan angkatan udara Rusia dalam kunjungannya ke pangkalan udara Rusia di Hmeymim, Suriah , 27 Juni 2017. SANA/Handout via REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Suriah Bashar al Assad melakukan lawatan ke Uni Emirat Arab pada Jumat, 18 Maret 2022. Itu adalah kunjungan kengaraan pertama Assad ke sebuah negara Arab sejak meletupnya perang Suriah pada 2011 silam.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Dalam kunjungan itu, Assad bertemu dengan Putra Mahkota Mohammed bin Zayed al-Nahyan. Al- Nahyan mengatakan Suriah adalah sebuah pilar bagi keamanan jajirah Arab dan pihaknya sangat ingin memperkuat kerja sama dengan negara itu.

Para pendukung merayakan kemenangan Bashar al-Assad, di Damaskus, Suriah, 27 Mei 2021. Dua kandidat lainnya Abdullah Salloum Abdullah dan Mahmoud Merhi, masing-masing mendapat 1,5 persen dan 3,3 persen. REUTERS/Omar Sanadiki

 

Sebuah rekaman video yang diunggah oleh WAM memperlihatkan Presiden Assad tersenyum saat berdiri berdampingan dengan Putra Mahkota al-Nahyan dengan latar belakang bendera Suriah dan Uni Emirat Arab. Kunjungan Assad itu disambut hangat, yang terlihat dari mimik wajah mereka saat melakukan pembicaraan karena selalu tersenyum.

 

Pertemuan dua kepala negara itu mendapat kritikan dari Washington. Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat mengatakan sangat kecewa dan terganggu dengan apa yang mereka sebut sebuah upaya untuk melegitimasi Assad.

 

Presiden Assad melakukan perjalanan ke luar Suriah selama negaranya dikecamuk perang, hanya dua kali yakni ke Iran dan Rusia. Dua negara itu adalah sekutu dekat Suriah, yang membantu Suriah secara militer untuk menghadapi oposisi, yang ingin mendongkel pemerintahannya. Kubu oposisi Suriah, didukung oleh Amerika Serikat dan sekutu-sekutu Negeri Abang Sam di negara-negara teluk.

 

Dalam kunjungan kerjanya ke Uni Emirat Arab, Assad juga bertemu penguasa Dubai Mohammed bin Rashid al-Maktoum. Kunjungan kenegaraan Presiden Assad bersamaan dengan peringatan 11 tahun perang Suriah, yang dimulai pada Maret 2011. Kunjungan itu juga bersamaan dengan upaya Washington menyatukan sekutu-sekutunya dan mitra-mitranya untuk melawan invasi Rusia di Ukraina.

  

 

Sumber: Reuters

 

 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.  

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus