Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Berkampanye Pro-Palestina, Politikus Inggris Ini Menangi Kursi Parlemen

Setelah menjalankan kampanye pro-Palestina, politisi veteran ini berhasil memenangi hati banyak komunitas muslim di Rochdale, Inggris.

2 Maret 2024 | 06.30 WIB

Kandidat George Galloway, pemimpin Partai Pekerja Inggris, berbicara setelah memenangkan pemilihan sela Parlemen Rochdale, di tempat pemungutan suara dekat Manchester, Inggris, 1 Maret 2024. REUTERS/Phil Noble
Perbesar
Kandidat George Galloway, pemimpin Partai Pekerja Inggris, berbicara setelah memenangkan pemilihan sela Parlemen Rochdale, di tempat pemungutan suara dekat Manchester, Inggris, 1 Maret 2024. REUTERS/Phil Noble

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Politisi veteran sayap kiri George Galloway terpilih sebagai anggota parlemen baru untuk kota Rochdale di Inggris pada Jumat, 1 Maret 2024, dan bersumpah untuk menjadi duri dalam daging bagi Partai Buruh yang beroposisi di Gaza sebelum pemilihan nasional yang diperkirakan akan dimenangkannya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Setelah menjalankan kampanye pro-Palestina, Galloway memenangi hati banyak komunitas Muslim di Rochdale dengan menyerang Partai Buruh dan Partai Konservatif yang berkuasa di Inggris karena mendukung Israel dalam perang melawan Hamas, menjadikan konflik luar negeri sebagai isu utama–hal yang tidak biasa dalam pemilu sela saat kepentingan lokal biasanya mendominasi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Terpilih menjadi anggota parlemen untuk ketujuh kalinya, Galloway akan mengganggu Partai Buruh, sebuah partai yang pernah ia ikuti sebelum dikeluarkan karena mengkritik Perdana Menteri Tony Blair atas perang Irak.

Kemenangannya menggarisbawahi perpecahan di Inggris mengenai perang Israel Hamas, yang sudah memasuki bulan kelima dan telah menyebabkan pengunjuk rasa turun ke jalan-jalan Inggris untuk mendukung kedua belah pihak.

Lebih dari 30.000 orang telah terbunuh selama operasi militer Israel di Gaza, kata otoritas kesehatan Palestina. Hal ini menyusul serangan militan Hamas di Israel selatan pada 7 Oktober, ketika Israel mengatakan 1.200 orang tewas dan 253 orang disandera.

Anggota parlemen Inggris menghadapi ancaman untuk berbuat lebih banyak guna mengakhiri pertempuran di Gaza dan dengan pemilu nasional akhir tahun ini, kembalinya Galloway ke parlemen tidak akan berlangsung lama namun akan berdampak besar.

"Keir Starmer dan Rishi Sunak adalah dua pipi dari punggung yang sama dan mereka berdua benar-benar dipukul malam ini di sini di Rochdale," kata Galloway dalam pidato kemenangannya. Seorang pencemooh yang menantangnya mengenai kredibilitas perubahan iklimnya ditenggelamkan oleh para pendukungnya yang meneriakkan "Galloway".

Galloway memperoleh 12.335 suara dibandingkan dengan 6.638 suara untuk peringkat kedua David Tully, seorang kandidat independen. Mantan kandidat Partai Buruh, Azhar Ali, berada di urutan keempat setelah partai oposisi menarik dukungannya atas rekaman yang mendukung teori konspirasi tentang Israel.

Pemimpin sayap kanan Reformasi Inggris, Richard Tice, mengatakan kampanye tersebut telah dirusak oleh intimidasi dan pelecehan terhadap kandidat dan juru kampanye partainya. Kandidat dari partainya berada di urutan keenam.

Duri untuk Partai Buruh

Ini akan menjadi pertama kalinya Partai Pekerja Inggris yang beraliran kiri Galloway diwakili di parlemen.

Bagi sebagian orang di Rochdale, sebuah kota bekas pabrik kapas di dekat Manchester, apa yang disebut pemilu sela, yang dipicu oleh kematian anggota parlemen dari Partai Buruh, Tony Lloyd, bulan lalu, telah gagal memberikan pilihan yang jelas tentang seseorang yang bertekad untuk membantu kota mereka, yang menduduki peringkat teratas di antara 5% pemerintah daerah Inggris yang paling miskin pada 2019.

Galloway juga berkampanye untuk memulihkan layanan persalinan di Rochdale, namun pesannya mengenai Gaza adalah pesan yang paling keras.

Dia telah bersumpah untuk berbicara tentang Gaza di parlemen, menantang Partai Buruh, yang pada awalnya memberikan dukungan penuh kepada Israel setelah serangan 7 Oktober. Partai ini kemudian mengubah posisinya untuk menyerukan gencatan senjata kemanusiaan segera.

Ini adalah hal yang memusingkan bagi Starmer. Dia telah berjuang untuk menjaga persatuan partai atas posisinya di Gaza. Ia menghindari perpecahan yang terjadi pekan lalu ketika partainya diizinkan untuk mengedepankan sikapnya sendiri mengenai gencatan senjata.

"Kami menyesal tidak dapat memiliki kandidat," kata anggota parlemen dari Partai Buruh, Ellie Reeves, kepada Times Radio, mengkritik Galloway yang memicu "perpecahan dan ketakutan."

Galloway, sosok penuh warna yang menjadi terkenal setelah ia menyamar sebagai kucing di sebuah acara televisi realitas pada tahun 2006, akan mencoba mengeksploitasi perpecahan Partai Buruh.

"Saya ingin mengatakan kepada Mr Starmer, bahwa lempeng telah bergeser malam ini," katanya. "Ini akan memicu pergerakan, tanah longsor, pergeseran lempeng tektonik."

REUTERS

Ida Rosdalina

Ida Rosdalina

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus