Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Boji, seekor anjing jalanan, sudah beberapa waktu ini menjadi pelanggan setia kapal feri yang menghubungkan bagian Eropa dan Asia kota Istanbul.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia juga seringkali terlihat di bus dan kereta metro di kota terbesar di Eropa itu. Anjing ini menikmati perjalanan panjang dengan transportasi umum, hingga 30 kilometer pada hari kerja biasa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pejabat kota Istanbul yang merekam perjalanan anjing itu dengan microchip, mengatakan dia mampir setidaknya di 29 stasiun metro dalam sehari dan bahkan terlacak di laut, mengambil istirahat akhir pekan di Kepulauan Pangeran di lepas pantai kota.
Dengan bulu cokelat keemasan, mata gelap, dan telinga terkulai, Boji mulai menarik perhatian dua bulan lalu.
"Kami melihat seekor anjing menggunakan metro dan kereta api dan dia tahu ke mana harus pergi. Dia tahu ke mana harus keluar," kata Aylin Erol, dari Metro Istanbul, seperti dikutip Reuters, Rabu, 6 Oktober 2021. "Sepertinya dia punya tujuan."
Anjing jalanan Boji, pengguna reguler feri komuter, bus, kereta metro, dan trem, duduk di atas trem di distrik Kadikoy di Istanbul, Turki, 5 Oktober 2021. Foto diambil 5 Oktober 2021. REUTERS/Murad Sezer
Data yang dikumpulkan dari alat pelacaknya menunjukkan jalur trem bersejarah adalah favorit Boji tetapi dia juga sering menjadi penumpang kereta bawah tanah. Erol mengatakan anjing itu menghormati peraturan transportasi umum dan menunggu penumpang yang turun sebelum naik kereta.
Dia suka bepergian di bagian tengah gerbong kereta bawah tanah, atau boji dalam bahasa Turki - itulah nama yang diberikan pejabat kepadanya.
Erol mengatakan, Boji membawa warna dalam kehidupan 1,3 juta komuter kota metropolitan. Warga Istanbul memposting foto dirinya di media sosial, dan akunnya sendiri memiliki lebih dari 50.000 pengikut.