Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Cara Warga Korea Selatan Ungkap Duka ke Korban Tsunami Palu

Kedutaan Korea Selatan di Jakarta memperingati National Day and Armed Forces Day Republic of Korea dengan ucapkan duka atas gempa dan tsunami Palu.

3 Oktober 2018 | 12.32 WIB

Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia, Kim Chang Beom menyampaikan belangsukawa atas bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah saat peringatan National Day & Armed Forces Day Republic of Korea, Selasa malam, 2 Oktober 2018. [ AQIB SOFWANDI | TEMPO]
material-symbols:fullscreenPerbesar
Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia, Kim Chang Beom menyampaikan belangsukawa atas bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah saat peringatan National Day & Armed Forces Day Republic of Korea, Selasa malam, 2 Oktober 2018. [ AQIB SOFWANDI | TEMPO]

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Kedutaan Korea Selatan di Jakarta memperingati National Day and Armed Forces Day Republic of Korea dengan mengusung topik #Pray Palu dan Danggola untuk korban bencana gempa dan tsunami di Palu, Donggala, dan Sigi di Sulawesi Tengah pada Selasa malam, 02 Oktober 2018. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Mengawali acara, Duta Besar Koreal Selatan untuk Indonesia Kim Chang Beom mengajak para tamu undangan  mengheningkan cipta  untuk para korban bencana gempa dan tsunami di Palu dan Danggola, Sulawesi Tengah. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Duta Besar Kim Chang Beom juga mengungkapkan turut berbelasungkawa atas bencana gempa dan tsunami di Sulawesi. Ia menyebutkan pemerintah Korsel telah mengucurkan dana bantuan kemanusiaan sebesar US$1 juta setara Rp 15 miliar.

“Saya menyampaikan turut berduka cita atas gempa dan tsunami dan berharap atas penyelamatan dan pencarian orang hilang segera terselamatkan dan lancar,” kata Dubes Kim Chang Beom saat pidato sambutan.

Baca: Bantuan Asing untuk Tsunami Palu, Jokowi: Indonesia Tak Sendirian

Seorang warga Korea Selatan diduga ikut tertimbun reruntuhan Hotel Roa Roa di Palu saat gempa dan tsunami terjadi. Warga Korea Selatan bernama Dong Jin merupakan atlet paralayang.

Dong Jin dinyatakan hilang bersama 6 atlet paralayang Indonesia saat gempa berkekuatan 7,7 Magnitudo mengguncang Palu dan merobohkan hotel yang menjadi tempat penginapan mereka.

Jumlah korban tewas gempa dan tsunami Palu, Donggala, dan Sigi mencapai 1.234 orang dan diperkirakan masih akan bertambah. Korban meninggal akibat ditimpa reruntuhan bangunan dan terjangan tsunami. Sebagian korban telah dimakamkan secara massal setelah diidentifikasi.

AQIB SOFWANDI

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus