Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Delegasi Korea Utara dan Korea Selatan untuk pertama kali bertemu dan berunding di desa gencatan senjata di Panmunjom, perbatasan kedua negara, besok, 9 Januari 2018. Pertemuan pertama ini terhitung sejak ketegangan antar kedua negara berlangsung dalam 2 tahun terakhir.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Desa tempat pertemuan duo Korea ini bukan desa biasa. Di sini tidak ada penduduk yang bebas keluar masuk dan riuh dengan suara anak-anak bermain, atau ramai dengan lalu lintas kendaraan. Desa ini tidak berpenghuni.
Baca: Langka, Korea Utara--Korea Selatan Bakal Berdialog 9 Januari
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Desa ini tempat untuk negosiasi dan diskusi membahas gencatan senjata dari Perang Korea tahun 1950-an yang difasilitasi PBB. Perang Korea berakhir tanpa kesepakatan apapun yang mengikat kedua negara, kecuali gencatan senjata tahun 1953.
Pamunjeom adalah daerah Demilitarized Zone (DMZ) antara Korea Selatan dan Korea Utara. panoramio.com
Di desa ini, pasukan militer Korea Utara dan Korea Selatan bertemu.Jarak mereka dipisahkan hanya beberapa meter saja. Mereka berdiri dengan posisi saling berhadapan seolah-olah mengapit tujuh "rumah" memanjang milik PBB dengan atap dan dindingnya warna biru.
Di dalam tiga bangunan utama PBB yang saling terpisah itu, terdapat benda-benda bersejarah seperti meja dan bangku tempat PBB memfasilitasi perjanjian damai dalam beberapa tahun lamanya.
Baca: Korea Utara Buka Lagi Jalur Komunikasi dengan Korea Selatan
Para turis asing maupun domestik bebas masuk ke dalam bangunan PBB dan melintasi batas dengan mendapat pengawasan ketat dari aparat kedua negara. Namun, di luar gedung para turis tidak diizinkan melewati batas yang sudah ditandai oleh aparat.
Zona demiliterisasi mendapat penjagaan ketat dan pagar-pagar berduri membentengi perbatasan. Secara teratur aparat kedua negara melakukan patroli dengan tetap menjaga jarak satu dengan lainnya.
Tentara Korea Selatan berjalan di Jembatan Unifikasi, yang mengarah ke zona demiliterisasi, dekat desa perbatasan Panmunjom di Paju, Korea Selatan, 4 Januari 2018. AP Photo
Di lokasi ini beberapa kali terjadi baku tembak lantaran sejumlah prajurit Korea Utara membelot dengan menyeberangi zona demiliterisasi.
Baca: Pembelot Bunuh Diri Saat Mau Diinterogasi Aparat Korea Utara
Terbaru, seorang tentara Korea Utara yang ditembaki rekannya saat membelot ke Korea Selatan akhir tahun lalu. Ia dilarikan ke rumah sakit dan dokter melaporkan kondisinya kritis. Namun kemudian dokter mengatakan di tubuh tentara ini ditemukan parasit dan mengalami gizi buruk yang akut.