KELOMPOK Tamil Eelam (LTTE) diyakini terlibat dalam pembunuhan bekas Perdana Menteri India Rajiv Gandhi, setelah Selasa pekan lalu polisi India menangkap dua orang Tamil di pinggiran Kota Madras, Negara Bagian Tamil Nadu, di India Selatan. Ibu dan anak itu kemudian diketahui bernama Padma dan Bhagyanathan. Padma sehari-hari bekerja sebagai perawat ditahan dengan tuduhan melakukan pengacauan dan teror. Anaknya, Bhagyanathan, bekerja di sebuah percetakan, yang diduga milik simpatisan kelompok Macan Tamil. Konon, percetakan ini sering digunakan mecetak selebaran gelap. "Ini langkah pertama ke arah yang benar," kata Karthikeyan, kepala peneliti pembunuhan. Tapi belum jelas, mengapa polisi sampai mencurigai Padma dan Bhagyanathan. Selain bahwa Padma adalah ibu Nalini, dan Bhagyanathan adalah saudara Nalini. Adapun Nalini diduga kenal baik dengan Thanu, perempuan yang mengalungi bunga Rajiv di Therampudur, yang lalu meledak bersama Ketua Partai Kongres itu. Dugaan dekatnya Nalini dengan Tbanu didasarkan atas foto-foto menjelang tewasnya Rajiv, yang diambil oleh seorang fotografer yang ikut tewas. Nalini sendiri baru ditangkap tiga hari kemudian, Jumat pekan lalu, ketika sedang naik bis, bersama seorang Tamil Sri Lanka bernama Murugan. Nalini bekerja sebagai sekretaris di sebuah pabrik karet, dan Murugan oleh polisi dikatakan sebagai anggota aktif Macan Tamil. Polisi menduga mereka hendak lari ke Sri Lanka. Dari foto-foto itu juga para penyidik pembunuhan Rajiv Gandhi kini menyebarluaskan informasi tentang seorang lelaki Tamil Sri Lanka bermata satu, bernama Sivarajan alias Si Raja. Orang ini, yang semula hanya diduga-duga punya hubungan dengan Thanu, jadi dicari polisi karena terlibat di Madras, ibu kota Negara Bagian Tamil Nadu. Ketika itu ia mengenakan T-shirt dan berkaca mata. Dalam foto, ia memakai pakaian tradisional India. Begitu melihat polisi, lelaki itu cepat menghilang. Polisi menduga Sivarajan bukan orang sembarangan. Ia cukup punya kedudukan dalam organisasi Macan Tamil, kelompok gerilyawan militan Tamil yang memperjuangkan negara Tamil di Sri Lanka. Diduga, ia seorang intelijen yang merencanakan pembunuhan Rajiv. Dia juga yang kini dituduh membunuh seorang pemimpin kelompok gerilyawan Tamil yang lain, dan 17 anggotanya di Madras, beberapa lama lalu. Dari penangkapan resmi pertama kali ini, kini polisi menduga kuat keterlibatan Macan Pembebasan Tamil Eelam. Maka, penyelidikan kini benar-benar diarahkan pada masyarakat Tamil pelarian dari Sri Lanka. Pada 1987 Rajiv Gandhi mengirimkan pasukan ke Sri Lanka, dengan maksud jadi penengah pertikaian antara pemerintah Colombo dan gerilyawan Tamil. Tapi salah paham menyebabkan pasukan India baku tembak dengan gerilyawan Macan Tamil. Di tahun-tahun itulah banyak orang Tamil Sri Lanka menyeberang ke Tamil Nadu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini