Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Berita Tempo Plus

Diplomasi Senjata, Bulan Madu Kedua

Kedatangan Presiden Vladimir Putin ke Indonesia tak cuma menyegarkan dunia bisnis. Keakraban serupa pernah terjadi setengah abad silam.

10 September 2007 | 00.00 WIB

Diplomasi Senjata, Bulan Madu Kedua
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

SENYUM khas terukir di wajah Vladimir Vladimirovich Putin yang dingin. Lalu pandangannya menyapu hadirin di Ballroom Hotel Ritz-Carlton, Jakarta. Selama sekitar 10 menit berikutnya, Presi den Federasi Rusia ini memi lih berbicara dalam bahasa negerinya ke timbang dalam bahasa Inggris. ”Rusia adalah negara paling maju di dunia dalam bidang industri minyak dan gas,” kata nya. Lantas ia mengungkapkan vo lu me perdagangan Indonesia dan Rusia dalam lima tahun terakhir yang me ningkat tiga kali lipat. Tak lupa sebuah tawaran simpatik disodorkannya kepada tuan rumah, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yang merespons de ngan mengangguk-anggukkan kepala dengan wajah cerah. ”Bila Indonesia ingin membangun PLTN di Jawa, kami siap membantu,” ujar mantan petinggi KGB itu seperti disaksikan wartawan Tempo Arti Ekawati.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus