Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Dokter Ini Melakukan Pelecehan Seks pada 23 Pasien Perempuan

Shah seorang dokter umum dan telah memanfaatkan profesinya untuk memeriksa area sensitif pasien padahal tidak diperlukan.

12 Desember 2019 | 06.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Manish Shah, dokter umum yang memanfaatkan ketakutan pasien dengan melakukan pelecehan seksual. Sumber: metro.co.uk

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Manish Shah, seorang dokter keturunan India, dinyatakan bersalah oleh pengadilan Old Bailey di London, Inggris, setelah mengeksploitasi secara seksual pasien perempuan. Shah dituntut 25 dakwaan penyerangan seksual. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dikutip dari ndtv.com, Shah adalah seorang dokter umum. Dalam persidangan diketahui bagaimana Shah menggunakan berita dalam sesi konsultasi dengan pasiennya. Dalam salah satu sesi konsultasi, dia menceritakan kisah aktris Hollywood, Angelina Jolie melakukan pencegahan kanker payudara dengan melakukan mastektomi yang kemudian dilanjutkan tawaran apakah pasiennya mau diperiksa payudaranya. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Dia telah memanfaatkan posisinya untuk membujuk beberapa perempuan melakukan pemeriksaan vagina, payudara dan area dubur padahal jelas-jelas tidak perlu bagi para pasien itu melakukan hal tersebut. Ketakutan pasien telah menjadi pemicu terjadi hal ini dan sedikitnya pengetahuan soal kesehatan jauh lebih mengkhawatirkan dari pada kanker,” kata Jaksa penuntut, Kate Bex.

ilustrasi konsultasi dokter (pixabay.com)

Bex mengatakan Shah telah mengeksploitasi rasa ketakutan pasien dan memanfaatkan gratifikasi pribadinya sebagai dokter. Tindak kejahatan itu dilakukannya pada Mei 2009 – Juni 2013. Dia melakukan pelecehan seksual pada enam pasiennya di Rumah Sakit Mawney Medical Center di wilayah timur London. Diantara pasien yang dilecehkan itu, ada yang berusia 11 tahun.

Hakim juri menyebut dokter Shah pernah dikenai dakwaan serupa terhadap 17 perempuan. Dengan begitu, total 23 pasien perempuan telah menjadi korbannya. Hakim Anne Molyneux menunda sidang dan akan melanjutkan pada 7 Februari 2020. Shah mengaku tidak bersalah atas tuduhan yang diarahkan padanya.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus