Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Berita Top 3 Dunia pada Senin 2 September 2024 diawali oleh kabar Kementerian Kesehatan Korea Selatan berencana mengerahkan dokter militer ke ruang gawat darurat rumah sakit publik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sementara di urutan kedua, Ketua Federasi Buruh Histadrut, Arnon Bar-David, mengumumkan pemogokan massal di Israel yang akan dilaksanakan pada Senin, 2 September 2024. Mogok massal dilakukan terkait gagalnya pemerintah Israel membebaskan sandera yang ditawan di Gaza.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Adapun di urutan ketiga, Sejumlah anggota Senat Amerika Serikat dari Partai Demokrat pada Minggu, 1 September 2024, menyerukan agar Hamas Israel melakukan gencatan senjata setelah enam sandera yang ditahan Hamas, ditemukan tewas dalam sebuah terowongan di Gaza.
Berikut berita Top 3 Dunia selengkapnya.
1. Mulai Kolaps, Pemerintah Korea Selatan Kerahkan Dokter Militer Layani IGD RS Publik
Kementerian Kesehatan Korea Selatan pada Senin 2 September 2024 berencana mengerahkan dokter militer ke ruang gawat darurat rumah sakit publik. Seperti dilansir Reuters, hal ini dilakukan di tengah kekhawatiran yang meningkat terkait kemungkinan terganggunya layanan darurat selama liburan Chuseok akibat aksi mogok kerja berkepanjangan para dokter junior.
Wakil Menteri Kesehatan Park Min-soo mengatakan kepada wartawan bahwa pemerintah akan mengirim sekitar 250 dokter militer dan kesehatan masyarakat untuk menangani layanan darurat sebelum dan sesudah liburan yang berlangsung dari 14 hingga 18 September mendatang.
Baca berita selengkapnya di sini
2. Israel Bakal Lumpuh, Buruh Ancam Mogok Massal Protes Tewasnya 6 Sandera
Ketua Federasi Buruh Histadrut, Arnon Bar-David, mengumumkan pemogokan massal di Israel yang akan dilaksanakan pada Senin, 2 September 2024. Mogok massal dilakukan terkait gagalnya pemerintah Israel membebaskan sandera yang ditawan di Gaza. Buruh menyatakan bahwa kesepakatan lebih penting daripada hal lainnya.
Aksi tersebut akan dimulai pada pukul 6 pagi dan rencananya akan berlangsung selama 1 hari. Bar-David mengatakan keputusan setelah hari Senin akan diambil kemudian.
Baca berita selengkapnya di sini
3. Sandera Ditemukan Tewas, Anggota Senat Amerika Serikat Serukan Hamas Israel Gencatan Senjata
Sejumlah anggota Senat Amerika Serikat dari Partai Demokrat pada Minggu, 1 September 2024, menyerukan agar Hamas Israel melakukan gencatan senjata setelah enam sandera yang ditahan Hamas, ditemukan tewas dalam sebuah terowongan di Gaza. Sedangkan politikus Partai Republik mengkritik Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris karena dianggap tidak memberikan dukungan kuat ke Tel Aviv.
Israel menemukan enam jenazah sandera dari sebuah terowongan di Gaza, di mana para sandera itu tampaknya sudah tewas sebelum ditemukan tentara Israel. Kejadian ini memicu gelombang unjuk rasa pada Minggu, 1 September 2024, dan muncul seruan mogok kerja karena Tel Aviv dianggap gagal menyelamatkan para sandera.
Baca berita selengkapnya di sini
REUTERS | TIMES OF ISRAEL