Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Donald Trump memuji pemimpin Korea Utara Kim Jong Un sebagai seorang yang sangat terbuka dan terhormat. Pujian yang dilontarkan Trump pada Selasa, 24 April 2018, itu untuk menghargai niat perdamaian Kim Jong Un menjelang KTT bersejarah antarkedua pemimpin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Thumbnail Senjata Nuklir Korea Utara
Amerika Serikat dan Korea Utara telah merundingkan rencana pertemuan puncak pada Mei atau Juni 2018 untuk menengahi sebuah kesepakatan tentang ambisi nuklir Pyongyang. Trump, yang telah memukul nada optimis dalam beberapa hari terakhir ini, mengatakan, "Amerika Serikat dan Korea Utara sedang melakukan diskusi yang baik."
“Kami ingin mengadakan pertemuan sesegera mungkin. Kami pikir itu hal yang luar biasa bagi dunia,” kata Trump seperti dilansir South China Morning Post, Kamis 25 April 2018. "Kim Jong Un, dia benar-benar sangat terbuka dan saya pikir sangat terhormat."
Komentar Trump datang beberapa hari setelah Korea Utara mulai menunjukan tanda-tanda menghentikan program pengembangan senjata nuklirnya.Tentara Korea Selatan berjalan di Jembatan Unifikasi, yang mengarah ke zona demiliterisasi, dekat desa perbatasan Panmunjom di Paju, Korea Selatan, 4 Januari 2018. AP Photo
Pada Sabtu, 21 April 2018, Korea Utara mengumumkan akan menutup fasilitas uji coba nuklirnya dan menangguhkan uji coba rudal balistik nuklir. Pengumuman Kim ini mendapatkan sambutan publik internasional seraya memujinya sebagai "kemajuan besar."
Pada Jumat, 27 April 2018 mendatang, Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in dan Kim Jong Un akan mengadakan KTT di zona demiliterisasi. KTT ini diharapkan dapat meletakkan dasar bagi rencana pertemuan Trump dengan pemimpin Korea Utara tersebut.